Anggota Komisi 5 Dewan Perwakilan Rakyat RI Irwan Fecho menginginkan agar Kementerian Perhubungan bisa menghentikan operasional bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dari dan ke wilayah DKI Jakarta guna menanggulangi penyebaran wabah Virus Corona-COVID-19. Irwan Fecho dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis juga mengimbau Pelaksana tugas Menteri Perhubungan Luhut Panjaitan dapat mengesampingkan analisa dampak ekonomi dalam melihat kebijakan pelarangan operasional bus AKAP. Ia menekankan pentingnya langkah itu diambil sebagai upaya menekan penyebaran virus Corona seiring DKI Jakarta sedang dalam kondisi zona merah COVID-19. (antara)
Presiden memerintahkan jajaran menterinya untuk segera membuat skenario komprehensif terkait mudik Lebaran 2020. Mungkin alternatif mengganti hari libur nasional di lain hari untuk Hari Raya. Kedua, memberikan fasilitas arus mudik bagi masyarakat pada hari pengganti tersebut. Bisa juga di kemudian hari menggratiskan tempat-tempat wisata yang dimiliki oleh daerah. Demikian dikatakan Presiden Joko Widodo saat memimpin Rapat Terbatas terkait antisipasi mudik Hari Raya Idhul Fitri 2020 secara daring dari Istana Kepresidenan Bogor, pada Kamis (2/4). Menurut Presiden, jika skenario-skenario tersebut dilakukan, pemerintah bisa memberikan sedikit ketenangan pada masyarakat. (antara)
Presiden Filipina Rodrigo Duterte membelakukan lockdown selama sebulan di pulau Luzon untuk menghentikan penyebaran virus corona baru, COVID-19. Dalam pidato nasional yang disiarkan stasiun televisi yang dikutip Al Jazeera, Kamis (2/4) Duterte memerintahkan polisi dan militer untuk menembak mati siapa pun yang melanggar aturan lockdown. Peringatan keras Duterte muncul setelah warga di sebuah daerah kumuh di Kota Quezon Manila melakukan protes di sepanjang jalan raya dekat rumah-rumah mereka. Mereka mengklaim belum menerima bantuan paket makanan dan pasokan lainnya sejak lockdown dimulai lebih dari dua minggu lalu. Petugas keamanan desa dan polisi telah mendesak mereka untuk kembali ke rumah mereka. Namun, seruan itu ditolak. Polisi membubarkan demo dan menangkap 20 orang. (Sindo)
Presiden Joko Widodo akan memberikan subsidi kepada 2,5 juta warga DKI Jakarta yang terkena dampak dari penyebaran virus corona. Pemerintah pusat akan menyiapkan instrumen jaring pengaman sosial (social safety net) bagi mereka. Presiden Jokowi dalam video conference, Kamis (2/4) mengatakan, ia mengaku mendapatkan laporan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahwa ada 3,6 juta penduduk ibu kota yang perlu bantuan pemerintah.
Namun, pemerintah provinsi DKI Jakarta telah memberikan subsidi kepada 1,1 juta orang. Selain itu, Jokowi juga menyatakan bahwa dana desa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 bisa digunakan untuk program social safety net. Ini khususnya, untuk bantuan sosial kepada masyarakat yang berada di desa. (cnnindonesia)