Sekretaris Negara Amerika Serikat-AS, Mike Pompeo menyebut AS mempertimbangkan pelonggaran sanksi terhadap Iran dan negara-negara lain untuk membantu memerangi epidemi virus corona. Meski begitu, Pompeo tidak memberikan tanda konkret bahwa AS akan melakukannya. Komentar tersebut mencerminkan perubahan sikap Departemen Luar Negeri AS, yang dikritik pedas atas pemberian sanksi kepada negara yang ingin memberikan bantuan kepada Iran. Sekretaris Jenderal PBB sebelumnya meminta kepada AS untuk meringankan sanksi ekonomi AS terhadap Iran.
Berbicara kepada wartawan Pada Selasa Waktu setempat, Pompeo menekankan bahwa pasokan kemanusiaan dan medis dibebaskan dari sanksi yang diberlakukan kembali oleh Washington terhadap Teheran setelah Presiden Donald Trump mengabaikan perjanjian multilateral Iran pada 2015 untuk membatasi program nuklirnya. Namun, sanksi AS yang lebih luas menghalangi banyak perusahaan dalam memberikan bantuan kemanusiaan untuk Iran, salah satu negara yang paling terpukul oleh epidemi virus corona tersebut. Republika
Di tengah badai infeksi dan kematian yang melanda Italia, satu komunitas besar warga Tiongkok justru tidak memiliki kasus Covid-19. Mereka justru menjadi bagian paling ketat menerapkan jaga jarak dan menjadi contoh warga yang taat pada peraturan. Sebanyak 50 ribu etnis China yang tinggal di kota Prato, dua bulan lalu menjadi sasaran penghinaan dan serangan kekerasan karena warga ketakutan akan penyebaran virus corona.
Lebih dari 360 keluarga atau sekitar 1.300 orang, terdaftar telah menempatkan diri mereka dalam isolasi diri dan menandatangani skema pengawasan kesehatan otoritas. Dengan pengawasan ketat, warga Tiongkok di Prato, Tuscan justru menunjukan sebaliknya. Di antara penduduk Tiongkok di Prato bahkan tidak menemui satu pun kasus penularan Covid-19. Dikutip dari Worldometers Italia telah melaporkan sebanyak 105.792 kasus infeksi Covid-19. Sedangkan total kematian mencapai 12.428 orang dan menjadi tertinggi di seluruh dunia, melampaui Tiongkok dengan total kematian 3,305 orang pada Rabu (1/4). Republika
Menteri Badan Usaha Milik Negara-BUMN Erick Thohir mengungkapkan pemberian perlindungan asuransi oleh Bank Mandiri kepada para tenaga kesehatan yang berjuang melawan Covid-19 merupakan bentuk dukungan dari BUMN kepada mereka.Menurut Erick Thohir, pemberian perlindungan asuransi ini merupakan salah satu bagian dari dukungan BUMN kepada seluruh tenaga kesehatan di Indonesia yang saat ini tengah berjuang untuk merawat dan menyembuhkan masyarakat yang terpapar virus Covid-19.
Erick di Jakarta, Rabu mengatakan, Untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini diperlukan gotong royong seluruh pihak. Kementerian BUMN terus berupaya melakukan banyak inisiatif dalam rangka penanggulangan penyebaran Covid-19. Sejak awal, Kementerian BUMN beserta seluruh jajaran BUMN bahu membahu aktif menyiapkan berbagai hal untuk kepentingan masyarakat.Proses pemberian polis akan dilakukan tim Bank Mandiri di masing masing wilayah dimana rumah sakit berada. Implementasinya nanti akan disesuaikan dengan jumlah tenaga kesehatan yang datanya akan diverifikasi bersama antara rumah sakit dan tim Bank Mandiri Antara
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR, Dewi Aryani, meminta semua pihak tidak perlu berdebat lagi soal lockdown setelah Presiden Joko Widodo mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 11/2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat.Hal itu dikatakan Dewi Aryani seperti dilaporkan ANTARA, di Semarang, Rabu pagi. Doktor di bidang administrasi kebijakan publik dan bisnis dari Universitas Indonesia ini berharap seluruh kepala daerah secara cermat melaksanakan dengan penuh pertimbangan sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing.
Menyinggung kembali lema lockdown, anggota Komisi IX (Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan) DPR ini menegaskan bahwa istilah asing itu tidak ada dalam UU Nomor 6/2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.Di dalam UU Nomor 6/2018, Bab I Ketentuan Umum, pada angka 10, disebutkan karantina wilayah adalah pembatasan penduduk dalam suatu wilayah, termasuk wilayah pintu masuk beserta isinya, yang diduga terinfeksi penyakit dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi. Antara