VOInews,Jakarta: Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberdayakan usaha kecil, dan menengah (UKM) untuk berkontribusi terhadap peningkatan ekspor Indonesia, khususnya ke Malaysia dengan meresmikan pembukaan Domart di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (7/6). Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan Domart merupakan swalayan kecil atau minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia sekaligus menyajikan makanan khas Indonesia. Melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, Zulkifli menyampaikan, pembukaan ini merupakan simbol kerja sama dan persahabatan antara dua negara. Menurutnya, swalayan kecil tersebut juga menjadi sarana untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk Indonesia termasuk produk UKM kepada masyarakat Malaysia. Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk memberikan dukungan dan fasilitas yang dibutuhkan UKM dalam meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk, serta memperluas jangkauan pasar mereka.
Swalayan kecil tersebut diharapkan menjadi bagian penting dari peningkatan ekspor Indonesia ke Malaysia. Pada 2022, ekspor nonmigas Indonesia ke Malaysia mencapai 13,6 miliar dolar AS meningkat 27,6 persen dibandingkan 2021. Ini merupakan bukti nyata dari kekuatan dan potensi pasar Indonesia. Malaysia bukan hanya sekadar negara tetangga, tetapi merupakan pasar yang sangat potensial bagi produk-produk Indonesia. Indonesia dan Malaysia memiliki banyak kesamaan, baik dari segi demografi maupun geografi, yang memungkinkan produk-produk Indonesia dapat diterima masyarakat Malaysia. Selain itu, Malaysia merupakan konsumen potensial untuk produk-produk Indonesia. (ANTARA)
VOInews, Jakarta: Uni Emirat Arab (UAE) ingin menjalin kerja sama konkret dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), dalam upayanya untuk menjadi mitra wicara organisasi regional tersebut. Dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn di Jakarta, Rabu, Menteri Negara UAE Ahmed bin Ali Al Sayegh menyoroti beberapa prioritas kerja sama antara kedua pihak yaitu pembangunan berkelanjutan, kesehatan, teknologi, pendidikan, konektivitas digital, serta pengembangan infrastruktur. Pertemuan yang diselenggarakan untuk Pengukuhan Komite Kerja Sama Sektoral ASEAN-UAE juga mengadopsi kerangka acuan kerja sama menuju rencana aksi nyata untuk tiga tahun ke depan.
Uni Emirat Arab (UAE) telah menunjukkan komitmennya untuk menjadi mitra wicara ASEAN melalui penandatanganan instrumen aksesi dari Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara (TAC), pada Agustus 2022. Namun, Al Sayegh menjelaskan proses untuk menjadi mitra wicara ASEAN cukup panjang karena terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh UAE. Guna mendukung kolaborasi lebih lanjut antara ASEAN dengan negara-negara Teluk (GCC), UAE juga mendukung usulan penyelenggaraan KTT ASEAN dan GCC. Di bidang ekonomi, UAE menyepakati perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif (CEPA) dengan Indonesia dan Kamboja serta memprakarsai kerja sama serupa dengan Thailand dan Vietnam. Semua upaya tersebut, kata Al Sayegh, dilakukan untuk merealisasikan status UAE sebagai mitra wicara ASEAN. (ANTARA)
VOInews, Jakarta: Pemerintah Indonesia mendorong negara-negara yang tergabung dalam Gerakan Non-Blok (GNB) agar mempercepat pemulihan ketenagakerjaan global. Demikian disampaikan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu. Dalam Rapat Menteri Gerakan Non-Blok di sela-sela sesi ke-111 Konferensi Perburuhan Internasional (International Labour Conference/ILC) di Jenewa, Swiss, Afriansyah menyampaikan tiga usulan tersebut. Usulan pertama, memulihkan dan memperkuat kerja sama multilateral yang menjunjung tinggi prinsip persatuan, dialog, dan penghormatan terhadap hukum internasional.
Kedua, meningkatkan kerja sama tripartit dalam upaya pemulihan kondisi ketenagakerjaan dan membangun ekonomi yang lebih berkelanjutan. Ketiga, memastikan perlindungan sosial yang komprehensif dan lebih melindungi bagi pekerja rentan seperti pekerja perempuan, pekerja muda, pekerja migran, dan pekerja penyandang disabilitas. (ANTARA)
VOInews, Jakarta: Keadaan darurat diberlakukan di sebagian wilayah Kherson, Ukraina, yang dikuasai Rusia menyusul hancurnya bendungan Nova Kakhovka hingga membanjiri banyak wilayah sekitarnya, menurut laporan kantor berita nasional Rusia TASS pada Rabu. Kantor berita itu, dengan mengutip layanan darurat, mengatakan sekitar 2.700 rumah terendam banjir setelah bendungan tersebut hancur pada Selasa (6/6)dan hampir 1.300 orang dievakuasi. Setidaknya tujuh orang hilang, kata pejabat dukungan Moskow. Kerusakan bendungan Nova Kakhovka --yang dikuasai Moskow-- di Sungai Dnipro menyebabkan air membanjiri sebagian besar garis depan di wilayah Kherson. Ukraina dan Rusia saling tuduh atas kerusakan bendungan.
Sekitar 42 ribu orang terdampak banjir di Rusia dan wilayah yang dikuasai Ukraina di sepanjang Sungai Dnipro, kata pejabat Ukraina. Kepala badan bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa memberi peringatan akan "konsekuensi yang serius dan besar". TASS mengutip Wali Kota Nova Kakhovka Vladimir Leontiev tujuh orang diketahui hilang. Lebih dari 900 orang dievakuasi pada Selasa dari kota berpenduduk 45 ribu jiwa yang dikuasai Rusia itu. Pejabat Ukraina mengatakan sekitar 80 kawasan penduduk di seluruh wilayah Kherson beresiko terdampak banjir. (ANTARA)