ofra voi

ofra voi

26
January

Hari ini kami ajak anda berwisata ke provinsi Sulawesi Utara. Jadi tetaplah bersama kami di RRI World Service Voice of Indonesia.Manado merupakan ibukota dari provinsi Sulawesi Utara. Kota ini terletak di Teluk Manado dan dikelilingi oleh pegunungan. Beberapa tahun terakhir, kegiatan pariwisata di kota ini tumbuh dengan pesat serta menjadi salah satu andalan perekonomian kota Manado. Berbicara mengenai pariwisata, Ekowisata merupakan atraksi terbesar Manado. Selain Taman Nasional bunaken, objek wisata menarik lainnya, antara lain Danau Tondano, Taman Hutan Raya Gunung Tumpa, Gunung Lokon, dan Pulah Lembeh.

Edisi pesona indonesia kali ini, akan memperkenalkan kepada anda keindahan Taman Hutan Raya Gunung Tumpa. Taman Hutan Raya (Tahura) Gunung Tumpa Hein Victor Worang (HV. Worang) merupakan kawasan konservasi hutan lindung yang berada di Kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken. Untuk sampai ke tempat wisata ini, Anda harus menempuh jarak sekitar satu jam dari pusat kota Manado ke arah Kecamatan Bunaken melewati jalan raya Bailang - Tongkeina dengan menggunakan transportasi darat. Jarak tempuhnya sekitar 12 kilometer. Tiba di lokasi, untuk masuk kedalam kawasan hutan, anda diwajibkan untuk melapor terlebih dahulu ke pos penjagaan, kemudian menuliskan nama di buku tamu sambil menyumbang ala kadarnya.

Hutan raya yang berada di perbukitan Tongkaina ini memiliki luas 215 hektar dengan ketinggian 700 meter diatas permukaan laut. Kawasan hutan ini terdiri dari hutan lindung dengan wilayah yang berbukit dan wilayah yang datar serta landai. Didalamnya banyak tumbuh hamparan semak, pohon perdu, pohon kelapa, dan lain sebagainya. Hewan melata yaitu ular dan soa-soa, babi hutan, monyet, tarsius spectrum, dan berbagai jenis burung juga menjadi penghuni hutan raya ini. Berjalan di Hutan Raya ini, keindahan pemandangan hutan lindung yang masih alami dan kesegaran udaranya bisa anda nikmati. Selain itu, anda juga bisa menikmati matahari terbit, bulan purnama, matahari tenggelam, melihat dan mengamati flora dan fauna, hiking dan tracking, serta paragliding.

Di kawasan Hutan Raya Gunung Tumpa juga terdapat taman HV. Worang yang merupakan Gubernur Sulawesi Utara ke 5 periode 1967 hingga 1978 dan juga Wali Kota Manado ke 13 dengan masa jabatan 31 Januari 1975  hingga 23 Agustus 1975. Di dalam taman tersebut, terdapat patung HV Worang dan lukisan di dinding yang menggambarkan perjuangan HV Worrang. Melewati taman HV. Worang ada beberapa bangunan yang disiapkan pemerintah dengan pemandangan luas laut Sulawesi dengan pulau-pulau yang sangat indah. Taman Hutan Raya Gunung Tumpa sendiri sudah dilengkapi dengan kios makanan, toilet dan lahan parker.demikianlah edisi Pesona Indonesia kali ini, dengan topik Taman Hutan Raya Gunung Tumpa.// Dora

25
January

Sebuah lagu berjudul “Jatuh Cinta” yang dinyanyikan oleh Euis Darliah. Lagu yang hits di tahun 1970-an ini diciptakan oleh penyanyi legendaris Titiek Puspa. Lagu ini juga sempat dinyanyikan oleh penyanyi papan atas Eddy Silitonga. Lagu “Jatuh Cinta” merupakan salah satu lagu hits dari Titiek Puspa yang masih dinikmati oleh penikmat musik di Indonesia hingga saat ini. Lagu yang memiliki irama musik gembira ini menggambarkan perasaan seseorang ketika sedang dimabuk asmara. Pendengar, sebelum kembali membahas dan mengupas lagu-lagu dari Euis Darliah, hadir kembali sebuah lagu berjudul “Angin Malam”.

sebelum menjadi penyanyi solo, Euis Darliah memulai kariernya dengan bergabung dalam sebuah grup band bernama Antique Clique pada tahun 1975. Grup ini terdiri atas Euis Darliah (vokal), Renny Asmara (drum), Ninik Kastanya (alto sax), Evy Martha (bass), dan Reza Anggoman (gitar, organ). Mereka mengikuti Festival Band Wanita se-Indonesia di tahun 1975 dan berhasil memikat hati penikmat musik Indonesia meski tidak menjuarai festival tersebut. Sempat show ke banyak kota, grup band ini tidak bertahan lama dan bubar. Setelah itu, Euis memilih untuk bersolo karier dan berduet dengan penyanyi kenamaan Hetty Koes Endang. Dalam kolaborasi bersama Hetty Koes Endang, ia membawakan lagu berjudul “Siksa”. Lagu ini berhasil menjadi juara Festival Lagu Populer Indonesia tahun 1981. Setahun kemudian, Euis ditangani oleh Titiek Puspa dan menghasilkan album bertajuk “Apanya Dong”. Album ini meledak di pasaran sekaligus mengangkat karier Euis ke puncak tertinggi blantika musik Indonesia. Pendengar, saya hadirkan kembali dua buah lagu dari Euis Darliah berjudul “Kisah Sedih Di Hari Minggu” dan “Simphoni Rindu”. 

25
January

Dalam edisi WarnaWarni kali ini saya sajikan informasi mengenai Indonesia promosikan Wisata Asian Games 2018 di ASEAN Tourism Forum 2018. Pastikan Anda tetap bersama kami diwww.voinews.id.

menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke ASEAN total sekitar 100 juta dengan rincian Thailand 30 juta, Malaysia 25 juta, Singapura 15 juta, Indonesia 10 juta, sisanya tersebar (di negara Asia Tenggara lain). Selama ini Indonesia baru mendapat 10 hingga 12 persen dari total kunjungan wisman ke Asia Tenggara. Padahal peluangnya sangat besar. Indonesia pun menargetkan bisa menaikkan target kunjungan wisman ke Indonesia dari seluruh wisman ke Asia Tenggara sebesar 20 persen. Untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang berlibur ke negara-negara Asia Tenggara, Indonesia melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan mengikuti ajang Asean Tourism Forum (ATF) 2018. 

 

ATF merupakan usaha regional untuk mempromosikan kawasan ASEAN sebagai satu destinasi wisata. Ajang tahunan ini melibatkan semua sektor industri pariwisata dari 10 negara anggota ASEAN yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam ditambah tiga negara di Asia yakni China, India, dan Korea. Tahun ini, ATF digelar pada 22 hingga 26 Januari 2018 di Chiang Mai International Exhibition and Convention Centre (CMECC), Thailand. Pada ajang tahun ini, Indonesia menampilkan paviliun seluas 182 meter persegi, dengan kapasitas 21 stan pameran, yang menonjolkan Pelayanan Informasi Pariwisata dan Asian Games 2018.

tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah ASIAN GAMES 2018 di Jakarta dan Palembang. Dan ini menjadi momentum besar untuk mendulang devisi. Karenanya, pada gelaran ATF 2018 ini, selain promosi dan menjual paket wisata secara umum, Indonesia juga ikut mempromosikan Asian Games 2018, terutama destinasi wisata yang ada di Jakarta dan Palembang. Untuk itu, Kementerian Pariwisata membawa 42 industri pariwisata Indonesia (travel agent/travel operator, hotel, dan atraksi) yang berasal dari dari destinasi unggulan di Indonesia ke ATF. Termasuk Palembang, Sumatera Selatan sebagai penyelenggara Asian Games 2018.

 

Demikian edisi Warna Warni kali ini dengan tema Indonesia promosikan Wisata Asian Games 2018 di ASEAN Tourism Forum 2018. Kita jumpa lagi dalam edisiWarna Warni berikutnya dengan tema-tema menarik lainnya.

25
January

Hari ini kami ajak anda berwisata ke Bali. Jadi tetaplah bersama kami di RRI World Service Voice of Indonesia. CNN Travel Internasional menobatkan Pantai Nyang Nyang di desa Pecatu, Badung, Bali sebagai salah satu pantai terbaik di dunia dan wajib dikunjungi tahun 2018. Pantai Nyang Nyang menjadi satu-satunya pantai yang mewakili Indonesia dalam daftar tersebut. Pantai Nyang Nyang menawarkan  pasir putih dengan kenyamanan dan ketenangan yang sulit ditemui di pantai-pantai populer yang ada di Bali, seperti Pantai Kuta atau Pantai Pandawa. Lokasi tepatnya berada di jalan Uluwatu, Pecatu, Kuta, Badung.

Pantai Nyang Nyang memang belum begitu terkenal dibanding pantai lain di daerah Kuta Selatan. Belum banyak yang tahu akan keberadaan pantai ini. Letak Pantai Nyang Nyang berada sebelum Pura Uluwatu. Akses menuju Pantai Nyang Nyang terbilang sulit. Oleh karena lokasi pantai yang berada di bawah tebing dan bukit, anda harus menuruni ratusan anak tangga dengan kemiringan cukup ekstrem. Anda harus punya stamina yang baik.

Jika ingin berkunjung ke Pantai Nyang Nyang, disarankan anda datang  dari bulan Mei sampai Oktober, saat bukan musim hujan. Jika hujan, akses menuju Pantai Nyang Nyang akan licin dan menyulitkan.

Rasa lelah anda menuruni ratusan anak tangga, akan terbanyarkan setelah tiba di bibir pantai Nyang Nyang.  Pemandangan laut lepas yang menghubungkan pantai dengan samudera Hindia akan anda jumpai di pantai Nyang Nyang. Kondisi pantainya masih alami, dan sangat sedikit pengunjung di pantai. Bagi anda yang menyukai kesunyian dan ketenangan, pantai ini sangat cocok untuk anda. Karena berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, pantai Nyang Nyang punya ombak yang cukup besar dan sangat cocok untuk kegiatan surfing. Bahkan pantai ini disebut-sebut sebagai surganya para peselancar. Bagi anda yang bukan peselancar, kurang aman berenang di Pantai Nyang Nyang. Aktivitas lain yang dapat dilakukan adalah berjemur di pantai, mencari kerang, atau berkemah.

Setelah selesai mengeksplor Pantai Nyang Nyang dan naik kembali ke atas tebing, masih ada satu kegiatan seru yang tersisa, yakni paralayang. Jangan lewatkan dan melihat pemandangan matahari terbenam, tebing, dan pantai dari atas udara. Karena lokasi pantai ini terletak di Uluwatu, Kuta Selatan, ketika berkunjung kesini, nikmati juga keindahan objek wisata lainnya, seperti pura Uluwatu. Masih ada pula pantai-pantai indah lainnya yang dekat dengan pantai Nyang Nyang, seperti pantai Karma Kandara dan Green Bowl.Demikianlah edisi Pesona Indonesia kali ini, dengan topik Pantai Nyang Nyang.