ofra voi

ofra voi

20
October

Hds

Published in HDS

Hari Ini dalam Sejarah kami awali dengan Pelantikan 3 Presiden Republik Indonesia.

Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo (Jokowi) adalah Presiden Republik indonesia yang dilantik pada tanggal 20 Oktober. Abdurrahman Wahid atau yang dikenal sebagai Gus Dur menjadi presiden ke-4 RI dan dilantik pada 20 Oktober 1999. Presiden Ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono dilantik pada 20 Oktober 2004. Dia juga terpilih untuk yang kedua kalinya pada Pemilu 2009 dan dilantik pada 20 Oktober tahun itu. Presiden ke-7 RI Joko Widodo dilantik pada 20 Oktober 2014. Ia kemudian terpilih kembali dan dilantik pada 20 Oktober 2019.

Beralih ke peristiwa 20 Oktober 2010, Hari Statistik Sedunia diperingati Pertama Kali.

Komisi Statistik PBB menetapkan Hari Statistik Dunia diperingati untuk pertama kalinya pada 20 Oktober 2010. Hari Statistik Dunia diperingati setiap lima tahun. Pada 2010, 103 negara merayakan Hari Statistik nasional, termasuk 51 negara Afrika yang bersama-sama merayakan Hari Statistik Afrika setiap tahun pada 18 November. Tahun ini Hari Statistik Dunia diperingati untuk ketiga kalinya, dengan tema “Menghubungkan dunia dengan data yang dapat kita percayai”.

Kami akhiri Hari Ini dalam Sejarah dengan 20 Oktober 2011, Pemimpin Libya, Muammar Khadafi meninggal dunia.

Muammar Khadafi berkuasa di Libya sebagai Kepala Revolusioner Republik Arab Libya dari tahun 1969 hingga 1977, dan kemudian sebagai "Pemimpin dan Penuntun Revolusi" Jamahiriyah Arab Libya dari tahun 1977 hingga 2011. Khadafi merupakan seorang tokoh yang kontroversial. Ia dipuji karena memiliki pandangan anti-imperialis. Namun di dunia ia dikenal sebagai diktator yang telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan mendanai terorisme di luar negeri. Pada 20 Oktober 2011, pada usia 68 tahun, Muammar Khadafi tewas dibunuh pasukan pemberontak. Mayat Khadafi dan putranya, Mutassim, serta mantan Menteri Pertahanan Abu Bakar Younis sempat dipertontonkan kepada publik di sebuah ruang pendingin daging di pasar di Kota Misrata, Libya sebelum dimakamkan di tempat yang dirahasiakan.

20
October

VOI KOMENTAR Hari ini, 20 Oktober 2020, tepat satu tahun Pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf Amin. Opini, kritik, pujian dan tanggapan dari berbagai kalangan terhadap apa yang dicapai dalam satu tahun muncul di berbagai media. Tentunya, penilaiannya pun beragam.

Dalam pidatonya, setelah upacara pelantikan presiden periode 2019 – 2024, pada 20 Oktober 2019, Joko Widodo menyampai lima prioritas pada pemerintahannya. Kelima prioritas tersebut adalah pembangunan sumber daya manusia unggul, kelanjutan pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi dalam omnibus law, penyederhanaan birokrasi, dan transformasi ekonomi yang tidak hanya mengandalkan sumber daya alam. Tentu saja, kelima hal ini menjadi sorotan evaluasi.

Upaya untuk mencapai target lima prioritas ini memang terus dilakukan oleh pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf Amin, walaupun dinilai banyak kalangan belum mencapai hasil yang diinginkan. Terlebih saat ini,  seperti negara-negara lain di seluruh dunia, Indonesia terus berjibaku melawan dan mengantisipasi pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Di tengah pandemi, pembangunan infrastruktur tetap dilanjutkan. Salah satunya yang sudah diresmikan penggunaanya adalah jalan tol Banda Aceh – Sigli di Aceh. Saat peresmian, Presiden Joko Widodo menekankan, pembangunan infrastruktur harus terus dilanjutkan untuk meningkatkan daya saing Indonesia. Yang tak kalah penting adalah sebagai strategi untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional. Prioritas lain yang sudah diwujudkan adalah penyederhanaan regulasi, dengan merevisi beberapa undang-undang  ke dalam satu omnibus law, yaitu Undang-undang Cipta Kerja. Meski sejak omnibus law ini disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat -DPR pada 5 Oktober 2020, hal tersebut menimbulkan protes dari beberapa kalangan.

Prioritas lain yaitu penyederhanaan birokrasi pun sudah dilakukan, meski belum selesai. Menurut Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, penyederhanaan birokrasi di kementerian/lembaga baru tercapai sekitar 70%.

Pandemi Covid-19 menjadi momentum untuk bangkitnya industri manufaktur di Indonesia. Di tengah beberapa wilayah menerapkan pembatasan sosial berskala besar, Purchasing Manager’s Index Indonesia pada bulan September memang turun menjadi 47,2. Tetapi angka itu masih lebih baik dibandingkan pada awal masa pandemi bulan Maret, yaitu 43,5.

Dalam situasi pandemi saat ini, mencapai hasil maksimal seperti yang ditargetkan memang menjadi sulit. Tetapi apresiasi atas langkah yang dilakukan oleh pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf Amin tentu perlu disampaikan, terutama untuk menciptakan Indonesia sehat. Apresiasi tinggi  harus disampaikan kepada pemerintah Indonesia atas upaya mengadakan dan menciptakan vaksin Covid-19. Presiden dan para menterinya hingga Oktober telah berhasil mengamankan 213,1 juta vaksin Covid-19 dari para produsen vaksin dunia.

Mencapai hal yang lebih baik, tentunya  menjadi harapan seluruh rakyat Indonesia. Untuk mencapai itu, tentu harus didukung oleh seluruh rakyat Indonesia. Dukungan itu tidak bisa dengan langkah-langkah biasa, terutama dalam masa pandemi Covid-19. Seperti yang seringkali dilontarkan oleh Presiden Joko Widodo,  diperlukan langkah luar biasa  untuk melangkah ke depan. Ajakan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya pada pada Sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-75 Perserikatan Bangsa-Bangsa September lalu untuk menciptakan dunia yang sehat dan dunia yang produktif harus menjadi prioritas, sekaligus jadi pengingat seluruh rakyat Indonesia. Indonesia sehat dan produktif dapat  tercapai  jika semua  bekerja sama. Tentu saja dengan komitmen dan konsisten yang kuat untuk selalu bekerjasama. 

20
October

VOI PESONA INDONESIA Terletak di Jalan Slamet Riyadi, Surakarta, terdapat sebuah bangunan yang merupakan Museum Tertua di Indonesia. Museum Radya Pustaka didirikan oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV pada 18 Oktober 1890. Bangunan ini sebelumnya merupakan kediaman seorang warga negara Belanda yang bernama Johannes Busselaar. Secara etimologi, “radya” berarti pemerintah, sementarAa “pustaka” berarti surat. Tempat ini dulunya merupakan tempat penyimpanan surat-surat kerajaan. Seiring berjalannya waktu, yang disimpan di dalam tempat ini tidak hanya surat, namun juga berbagai benda penting yang berhubungan dengan kerajaan. Seiring berjalannya waktu, koleksinya semakin bertambah, tempat ini pun menjadi museum.

Memasuki halaman gedung, anda akan langsung melihat patung dada Rangga Warsita, seorang pujangga besar di Surakarta pada abad 19. Masuk ke dalam bangunan, ruang pertama yang dijumpai adalah ruang penyimpanan berbagai jenis wayang dalam negeri dan luar negeri. Wayang dari dalam negeri, seperti wayang purwa, wayang gadog, wayang madya, wayang klithik, wayang sukat, dan wayang beber dan berbagai wayang dari luar negeri, misalnya saja wayang nang dari Thailand. Beralih ke ruang berikutnya, yaitu Ruang Tosan Aji atau ruang logam berharga. Di ruang ini, dipamerkan berbagai senjata yang terbuat dari logam, arca, serta miniatur-miniatur rumah joglo, rumah asli Jawa Tengah. Lalu ada ruang yang menyimpan berbagai jenis keramik. Namun, sebelum masuk ke ruang ketiga, di antara ruang kedua dan ketiga, disana dapat dilihat sebuah orgel atau kotak music yang merupakan hadiah Napoleon Bonaparte kepada Paku Buwana IV (1788-1820).

Ruang keempat adalah perpustakaan. Buku-buku yang menjadi koleksi perpustakaan di sini mayoritas berbahasa Belanda dan Jawa. Di depan ruang keempat, terdapat patung Johannes Albertus Wilkens. Dia merupakan seorang ahli bahasa yang membuat kamus Jawa-Belanda. Ruang kelima merupakan ruang yang menyimpan berbagai koleksi yang dibuat dari bahan perunggu, seperti patung dan gamelan. Sementara, ruang keenam merupakan ruang etno. Disini, tersimpan gamelan agung  milik Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV. Selain itu, ada pula alat tenun tradisional dan gamelan genderan yakni satu set gamelan yang dirangkai menjadi seperti meja dan dapat dimainkan oleh satu orang. Ruang ketujuh adalah Ruang Rojomolo. Rojomolo adalah sosok raksasa penguasa laut. Patung ini merupakan karya Pakubuwono V. Patung Rajamala merupakan hiasan bagian depan perahu yang digunakan untuk menjemput permaisuri Pakubuwono IV. Ruang terakhir, yang terdapat di bagian belakang museum, terdapat maket makam raja-raja Imogiri serta berbagai arca.

bagi anda yang teratrik bekunjung, Museum Radya Pusataka buka dari hari selasa hingga Minggu, dari pukul 8.30 pagi hingga 13.00 siang. Demikianlah edisi Pesona Indonesia kali ini, dengan topik Museum Radya Pustaka Surakarta, kita akan berjumpa kembali dengan topik menarik lainnya. 

19
October

Hari Ini Dalam Sejarah. Kami awali dengan peristiwa tanggal  tanggal 19 Oktober 1987-  Tragedi Bintaro

Tragedi Bintaro adalah peristiwa tabrakan hebat dua buah kereta api di daerah Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, pada tanggal 19 Oktober 1987. Kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan terburuk dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia. Peristiwa ini juga menyita perhatian publik dunia. Penyelidikan setelah kejadian menunjukkan adanya kelalaian petugas Stasiun Sudimara yang memberikan sinyal aman bagi kereta api dari arah Rangkasbitung, padahal tidak ada pernyataan aman dari Stasiun Kebayoran. Hal ini dilakukan karena penuhnya jalur di stasiun Sudimara.//

Peristiwa ini tercatat sebagai salah satu kecelakaan paling buruk dalam sejarah transportasi di Indonesia dengan mencatatkan 139 tewas dan 254 orang lainnya luka berat. 

Kami beralih ke tanggal 19 Oktober 1999- Timor Timur resmi lepas dari Indonesia.

Timor Timur merupakan sebuah wilayah bekas koloni portugis yang menjadi bagian wilayah Negara Kesatuan Republik  Indonesia. Timor Timur pernah menjadi bagian dari provinsi Indonesia, antara 17 Juli 1976 sampai 19 Oktober 1999. Waktu  itu provinsi ini merupakan provinsi Indonesia yang ke-27. Timor Timur berintegrasi dengan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia setelah dijajah selama 450 tahun oleh Portugal. Wilayah provinsi ini meliputi bagian timur pulau Timor, pulau Kambing atau Atauro, pulau Jaco dan sebuah eksklave di Timor Barat yang dikelilingi oleh provinsi Nusa Tenggara Timur. Timor Timur secara resmi merdeka menjadi negara Timor Leste pada 20 Mei 2002.//

Kami  akhiri dengan peristiwa tanggal 19 Oktober 2005 -Pengadilan Saddam Hussein dimulai

Pengadilan Saddam Hussein merupakan pengadilan yang dilakukan atas presiden terguling Irak Saddam Hussein oleh Pemerintahan Sementara Irak atas kejahatan terhadap kemanusiaan semasa pemerintahannya. Otoritas Sementara Koalisi mengusulkan pembentukan Pengadilan Khusus Irak, terdiri atas 5 hakim Irak pada tanggal 9 Desember 2003, untuk mengadili Saddam Hussein untuk dakwaan kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan genosida. Saddam ditangkap pada tanggal 13 Desember 2003. Pengadilan pertama dimulai sebelum Pengadilan Khusus Irak pada tanggal 19 Oktober 2005. Dalam kasus ini, Saddam dan 7 terdakwa lainnya diadili atas kejahatan terhadap kemanusiaan dengan memandang pada peristiwa yang berlangsung setelah pembunuhan yang gagal di Dujail pada tahun 1982. Pengadilan kedua yang terpisah dimulai pada tanggal 21 Agustus 2006, mendakwa Saddam  atas genosida selama Kampanye Al-Anfal terhadap suku Kurdi di Irak Utara. Saddam juga diadili in absentia untuk peristiwa pada masa Perang Iran-Irak dan invasi Kuwait, termasuk kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan genosida.Pada tanggal 5 November 2006, Saddam dijatuhi hukuman mati dengan digantung. Pada tanggal 26 Desember, banding Saddam ditolak dan hukuman mati ditegakkan. Tidak ada banding lanjutan yang diterima dan Saddam diperintahkan dieksekusi dalam 30 hari sejak tanggal itu. Tempat dan waktu hukuman mati dirahasiakan hingga hukuman dilaksanakan. Saddam Hussein dieksekusi dengan digantung pada tanggal 30 Desember 2006.