ofra voi

ofra voi

30
June

Bila anda ingin mencari ketenangan, kami menawarkan tempat berlibur yang bisa anda jadikan pertimbangan, tempat ini bernama Pantai Singkil Indah yang terletak di desa Karang Pakis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap , Jawa Tengah. Kawasan ini bisa ditempuh dari Gombong atau Kota Purwokerto hanya dalam waktu 1-2 jam.

walaupun terbilang jauh, tetapi pesona alam Pantai Singkil Indah sangat eksotis. Terlebih sore hari pada saat matahari terbenam. Selain itu di pantai ini anda juga bisa bisa mengintip Yingking yang sedang bertelur. Yingking adalah anak kepiting . Yingking yang terkenal di pantai Singkil Indah ini adalah Yingking hijau. Di pantai ini anda juga bisa ikut nelayan menangkap ikan.

Pantai Singkil indah juga merupakan tempat favorit bagi wisatawan yang gemar berselancar. Karena di pantai ini ada ombak yang dikenal dengan ombak   tujuh . Dinamakan ombak tujuh karena gelombangnya selalu datang berurutan sebanyak tujuh kali dan berukuran besar. Ombak tujuh inilah yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Di Pantai Singkil Indah ini juga memiliki kekhasan lain. Salah satunya adalah gula kelapa yang proses pembuatannya dilakukan oleh masyarakat setempat, dan sering kali malah menjadi hiburan tersendiri bagi wisatawan.

Karena Cilacap mempunyai produksi hasil laut yang berlimpah, maka setelah lelah bermain dan menikmati keindahan pantai Singkil Indah, anda dapat menikmati kelezatan makanan laut yang di jual di warung-warung di sepanjang pantai ini, mulai dari ikan, udang , cumi-cumi , kepiting dan lainnya.

apabila anda sedang berada di Jakarta dan ingin menikmati keeksotisan pantai Singkil Indah, anda bisa naik kereta api Purwojaya dari Jakarta, kemudian dari kota Cilacap anda bisa naik kendaraan umum yang menuju ke pantai Singkil Indah. Dan sebagai oleh-oleh untuk kerabat maupun teman , anda bisa membeli oleh-oleh khas kota Cilacap seperti ikan asin, terasi, kerupuk, abon tuna dan juga keripik sukun yang sekarang menjadi primadona oleh-oleh dari kota Cilacap.

30
June

Pasto

Published in pop music

Edisi kali ini, saya akan membahas sebuah lagu dari Pasto.Pasto merupakan duo grup yang terbentuk sejak tahun 2002. Meski beberapa kali berganti personel namun Pasto masih eksis hingga saat ini. Dengan format personel saat ini yaitu kakak beradik Sion Simbolon dan Rohan Simbolon, Pasto merilis kembali sebuah single karya Obbie Messakh yang sudah populer di tahun 2000-an berjudul “Kisah Kasih di Sekolah” Lagu ini menceritakan tentang masa-masa indah anak sekolah yang sedang menunggu sang kekasih, kisah kasih ini lah yang paling indah untuk dikenang. “Kisah Kasih di Sekolah” versi Pasto ini mengusung aransemen musik yang lebih fresh dan modern dipadu dengan harmonisasi suara Sion dan Rohan yang sangat apik.

27
June

kota Yogyakarta dan Shanghai telah menjalin kerjasama sister  province sejak lima tahun lalu. Yogyakarta dan Shanghai sama sama sebagai  daerah istimewa yang dipimpin oleh gubernur. Sebagai sister province, berbagai kerjasama dalam banyak bidang pun telah dilakukan Shanghai sebagai kota ekonomi yang paling maju di Tiongkok. Misalnya, kerjasama dalam bidang budaya, yakni pembangunan Pusat Budaya Yogyakarta- Shanghai di Kampung Ketandan.

Pusat Budaya Yogyakarta- Shanghai menjadi wujud pengokohan program sister province yang telah dijalin Pemerintah DI Yogyakarta dengan Shanghai, Tiongkok. Menurut Umar Priyono, Staf Ahli Gubernur DI Yogyakarta Bidang Hukum, Pemerintahan, dan Politik,  adanya kerjasama sister province melalui pusat kebudayaan ini diharapkan bisa lebih mengenalkan Yogyakarta kepada penduduk  Tionghoa dan tentunya  dapat membuka potensi wisata baru. Pusat Kebudayaan ini akan dibangun di kampung pecinan Ketandan Malioboro Yogyakarta. Gedung Pusat Kebudayan Yogyakarta - Shanghai dibuat sebagai tempat dilangsungkannya berbagai kegiatan kebudayaan, pendidikan, perdagangan, dan segala hal yang mendukung kerjasama sister province tersebut.

 

Sekretaris Daerah (Sekda) DI Yogyakarta, Ir. Gatot Saptadi, menyampaikan bahwa saat ini secara temporer seni budaya DI Yogyakarta sering dikirim dan ditampilkan di Tiongkok, untuk menegaskan eksistensi Yogyakarta. Namun untuk bentuk permanen seperti bangunan di Tiongkok, saat ini sedang dirintis. Dengan kerjasama ini pula tentunya kota Yogyakarta beserta  potensi wisatanya dapat lebih dikenal khususnya oleh masyarakat kota Shanghai dan oleh masyarakat Tiongkok pada umumnya. Staf Ahli Gubernur DI Yogyakarta bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik, Drs. Umar Priyono, M.Pd, menambahkan bahwa dengan pengadaan fasilitas kerjasama ini diharapkan nantinya pihak Tiongkok juga akan memberikan fasilitas yang sama.

 

27
June

28 sampai 30 Juni 2019, sebuah festival bertajuk Festival Indonesia akan digelar di Norwegia. Pada festival tersebut, sebanyak 12 pelajar SMU asal Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan mempromosikan tarian tradisional asal Sabu Raijua. Empat tarian yang akan dipromosikan dalam kegiatan yang digelar di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Oslo itu, yakni Padoa, Ledo Hawu, Hab'ba Ko'o Rai, dan Pedogo Aru. Edisi pesona Indonesia kali ini, akan memperkenalkan salah satu tarian tersebut, yakni Tarian Padoa.

Tari Padoa adalah salah satu tarian tradisional dari Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur. Tarian ritual ini biasa ditarikan bersama-sama   baik oleh penari perempuan maupun laki-laki. Biasanya, tari padoa dilakukan warga sekampung di akhir musim hujan dan ketika malam bulan purnama. Para penari berkumpul di sebuah tempat, membentuk lingkaran, menari, dan bernyanyi melantunkan doa. Selain untuk upacara bersifat ritual, tarian ini juga sering ditarikan untuk mencari jodoh, karena tarian ini biasanya dibawakan oleh muda-mudi, sehingga menjadi ajang saling mengenal satu sama lain.

Dalam pertunjukannya, penari biasanya dibalut dengan pakain adat. Untuk penari wanita biasanya menggunakan kain khas disebut Ei yang diikat sebatas dada dan menutupi kaki. Untuk rambut biasanya dikonde gaya khas Sabu. Selain itu penari wanita juga dilengkapi dengan aksesoris seperti, gelang, anting, kalung, dan ikat pinggang berwarna perak. Sedangkan untuk penari pria biasanya menggunakan kain khas disebut higi huri yang diikatkan di perut dan menutupi hingga lutut. Pada tubuh bagian atas biasanya menggunakan kain itu juga, namun dibuat selampang.

Sedangkan bagian kepala biasanya penari pria menggunakan dastar yang disebut willa hipora. Para penari baik pria maupun wanita menggunakan wadah berisi biji kacang hijau yang dipasang dan diikat di kaki mereka. Selain sebagai pelengkap tari tradisional, ternyata meletakkan kacang hijau di wadah anyaman juga memiliki maksud lain. Dipercaya apabila biji kacang hijau masih utuh setelah dibawa menari, artinya biji tersebut memiliki kualitas yang baik untuk ditanam di musim berikutnya. Sedangkan dalam pertunjukan Tari Padoa secara umum hanya diiringi nyanyian syair dari seorang pembawa penyair saja. Selain itu untuk suara musik hanya berasal dari suara wadah di kaki penari saja.