Calon presiden Amerika Serikat-AS dari Partai Demokrat, Joe Biden menyampaikan belasungkawa kepada Yunani dan Turki setelah gempa bumi Magnitudo (M) 7, yang menewaskan sedikitnya 24 orang dan melukai lebih dari 800 orang lainnya. Biden pun memuji pemerintah Turki dan Yunani yang saling mendukung di masa-masa sulit ini.Hal itu dikatakan Biden seperti dilansir media Turki, Anadolu Agency, Sabtu (31/10/2020). Sementara itu, penasihat keamanan nasional AS, Robert O'Brien, menyampaikan belasungkawa dan dukungan AS dalam pesan yang mirip dengan Biden, memuji solidaritas yang ditunjukkan oleh para pejabat Yunani dan Turki tersebut.DETIK
Pemerintah Prancis menawarkan bantuan kepada Turki dan Yunani setelah gempa bumi dahsyat melanda wilayah Aegea, Turki menewaskan setidaknya 24 orang. Ungkapan solidaritas Prancis ini disampaikan setelah ketegangan berminggu-minggu antara Prancis dan Turki, yang mencapai puncaknya akhir pekan lalu ketika Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mempertanyakan kesehatan mental Presiden Prancis, Emmanuel Macron.Hal itu dikatakan Menteri Urusan Eropa, Clement Beaune, dalam cuitan di Twitter seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (31/10/2020). Pihaknya siap memberikan bantuan yang diperlukan.Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin menambahkan, Prancis berdiri di samping rakyat Turki dan Yunani untuk menghadapi cobaan yang mengerikan ini.DETIK
Seorang pria asal Provinsi Jiangxi, China, Zhang Yuhuan, menerima uang kompensasi senilai 4,96 juta yuan atau sekitar Rp10,92 miliar akibat kesalahan penahanan yang sudah telanjur dijalaninya selama 27 tahun. Kompensasi yang diberikan kepada Zhang Yuhuan itu terdiri atas kesalahan penahanan senilai 3,39 juta yuan dan penderitaan mental selama dipenjara sebesar 1,57 juta yuan. Demikian menurut putusan Pengadilan Tinggi Jiangxi yang beredar di media massa China, Sabtu. Pada 4 Agustus, Pengadilan Tinggi membatalkan putusan untuk Zhang sebelumnya berupa hukuman mati atas kasus pembunuhan dengan sengaja. Majelis hakim tidak menemukan kesalahan pada pria berusia 52 tahun itu karena memang tidak ada bukti yang cukup kuat atas keterlibatannya. Maka pada saat itu, Zhang dibebaskan dan dipulangkan.ANTARA
Jepang telah melonggarkan pembatasan perjalanan untuk Tiongkok, Australia, Korea Selatan dan enam negara lainnya.Menteri Luar Negeri Jepang, Toshimitsu Motegi Jumat mengatakan, langkah pelonggaran pembatasan perjalanan tersebut diambil saat Pemerintah Jepang sedang meningkatkan upaya menghidupkan kembali ekonomi negara itu sambil mencegah penyebaran virus corona baru.
Jepang menurunkan tingkat peringatan risiko infeksi virus corona untuk Thailand, Singapura, Taiwan, Selandia Baru, Brunei dan Vietnam, serta Tiongkok, Korea Selatan dan Australia.Tingkat peringatan risiko infeksi corona yang dikenakan Jepang terhadap negara-negara tersebut turun dari 2 menjadi tingkat 3, yang bersifat mengimbau warga Jepang untuk menghindari perjalanan yang tidak mendesak dan tidak penting ke sejumlah negara tersebut.antara