10
September

 

Kebakaran terjadi di kamp pengungsian yang penuh sesak di Pulau Lesbos, Yunani, pada Rabu. Kebakaran memaksa ribuan penghuni untuk melarikan diri di tengah karantina wilayah terkait pandemi Covid-19. Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis segera memanggil para menteri untuk mengadakan rapat darurat. Menurut petugas pemadam, api mulai muncul di kamp bernama Moria itu selepas Selasa (8/9) malam. Pada Rabu pagi, sebagian besar area kamp telah membara dengan asap dari tenda-tenda dan wadah penampungan yang telah terbakar, sementara sejumlah orang mulai mencari barang-barang mereka yang tersisa. Wakil Ketua Komisi Eropa Margaritis Schinas dalam cuitan di Twitter, usai berbicara dengan Mitsotakis mengatakan Uni Eropa menyatakan siap untuk membantu Yunani dalam masa yang disebutnya sebagai “saat-saat sulit” ini. Penyebab munculnya api masih belum diketahui. Namun otoritas tengah menyelidiki kemungkinan ada atau tidaknya unsur kesengajaan.REPUBLIKA

10
September

 

Vietnam, yang menjabat keketuaan ASEAN 2020, menegaskan bahwa Perhimpunan Negara Asia Tenggara hanya akan menyelesaikan perselisihan mengenai Laut China Selatan (LCS) secara damai dan tanpa mengerahkan kekuatan militer. Menteri Luar Negeri Vietnam Pham Binh Minh, dalam pidato pembukaan Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) ke-53 secara virtual pada Rabu, mengatakan bahwa selalu ada ancaman terhadap perdamaian, stabilitas, keamanan, dan kebebasan jalur laut dan udara di LCS.Ia mengatakan, ASEAN akan berpegang teguh pada prinsipnya, yakni menekankan pengendalian diri, penyelesaian semua sengketa secara damai berdasarkan hukum internasional, termasuk UNCLOS (Konvensi Hukum Laut PBB) 1982, meningkatkan dialog, memperkuat kepercayaan, nonmiliter, dan menahan agar tak terjadi situasi lebih rumit. LCS merupakan jalur perairan yang penting untuk keperluan regional dan internasional. Sejumlah negara ASEAN dan Tiongkok, secara tumpang tindih, mengklaim area di perairan ini sebagai bagian dari wilayahnya.ANTARA

10
September

 

Para menteri luar negeri anggota Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada Rabu memulai serangkaian konferensi tingkat tinggi (KTT) regional di tengah gesekan antara dua negara besar, Amerika Serikat-As dan Tiongkok. Pertemuan tingkat tinggi itu diharapkan akan mengupayakan kolaborasi untuk melawan ancaman global dan untuk mencoba mengurangi aksi saling balas antara dua negara dengan ekonomi terbesar dunia -- AS dan Tiongkok -- yang bersaing untuk menanamkan pengaruh. Rusia, Jepang, Australia, Korea Selatan, dan India termasuk di antara negara-negara yang secara jarak jauh bergabung dalam KTT yang diselenggarakan oleh Vietnam. Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc dalam pidato pembukaannya pada KTT ASEAN mengatakan, Situasi geopolitik dan geoekonomi regional, termasuk Laut China Selatan, mengalami peningkatan volatilitas yang merusak perdamaian dan stabilitas.Sementara itu, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi memperingatkan Amerika Serikat dan Tio0ngkok agar tidak melibatkan negara-negara Asia Tenggara dalam pertarungan geopolitik mereka.ANTARA

10
September

 

Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) menyoroti sejumlah ancaman kekerasan atau pembunuhan terhadap perempuan (femisida), khususnya mereka yang berprofesi sebagai jurnalis dan pembela HAM. Hal itu dikatakan juru bicara OHCHR Rupert Colville, sebagamana disiarkan lewat laman resmi PBB, Rabu (8/9). Berdasarkan pantauan OHCHR, banyak perempuan yang bekerja sebagai jurnalis dan pembela HAM di Pakistan dituduh menistakan agama oleh sejumlah oknum, hanya karena mereka vokal mengkritik pemerintah. Colville saat jumpa pers di Markas PBB, Jenewa, Swiss mengatakan, tuduhan penistaan itu membuat mereka rentan jadi target kekerasan bahkan perbuatan lain yang berujung kematian.ANTARA