Thailand pada Sabtu mencatat nol kasus maupun kematian baru akibat COVID-19 saat negara itu mulai membuka kembali usaha dan melonggarkan pembatasan.Juru bicara Pusat Penanganan Situasi COVID-19, Taweesin Wisanuyothin seperti dirilis Reuters menyatakan terima kasih untuk semua warga Thailand yang telah bekerja sama.Catatan nihil tersebut merupakan hari kedua, sejak 9 Maret, negara tersebut tanpa kasus baru harian.
Thailand pada Minggu akan mengizinkan mal dan toko serba ada beroperasi kembali.Pihak berwenang juga akan mengurangi satu jam pembatasan pada jam malam dari 22.00-04.00 menjadi 23.00-04.00.Thailand mengonfirmasi total 3.025 kasus virus corona dengan 56 kematian. antara
Virus corona baru, SARS-CoV-2, yang menyebabkan penyakit Covid-19 sudah menyebar di 127 kota di Arab Saudi.Total kasus infeksi sudah menembus 46.869 dengan 283 di antaranya telah meninggal dan 19.051 pasien sembuh.Mengutip Al Arabiya, Jumat (15/5/2020), jumlah kasus infeksi terbanyak di Kerajaan Arab Saudi terdapat di Makkah, Riyadh, Jeddah, Madinah, dan Dammam.Dua masjid suci, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi juga masih belum diperbolehkan digunakan untuk salat berjamaah bagi umat Islam dari kalangan masyarakat umum.
Peralatan pencegah juga telah dipasang di halaman masuk Masjidil Haram, seperti kamera termal dan gerbang steriliasi mandiri.Arab Saudi telah melakukan pembatasan ketat, termasuk pemberlakuan jam malam.Bahkan kebijakan untuk mencegah penyebaran virus corona baru ini juga berlaku pada perayaan Idul Fitri mendatang. sindo.
Vietnam melaporkan 24 infeksi baru karena COVID-19 pada Jumat dan kesemuanya merupakan kasus impor terkait warga Vietnam yang kembali dari Rusia.Kementerian Kesehatan Vietnam mengatakan mereka telah dibawa untuk dikarantina saat tiba di bandara.
Negara di kawasan Asia Tenggara itu sudah 29 hari tidak menemukan kasus infeksi menular domestik.Vietnam sejauh ini mencatat total ada 312 kasus COVID-19, tanpa ada korban meninggal.Lebih dari 90 persen pasien penyakit corona tersebut telah pulih. antara
Pemerintah Kanada memutuskan untuk memperketat pengawasan di perbatasan, karena sejumlah negara bagian di Amerika Serikat akan melonggarkan pembatasan pergerakan wabah virus corona (Covid-19) pada akhir pekan ini.Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengatakan akan membicarakan mekanisme pembukaan kembali perbatasan dengan Amerika.
Trudeau di Ottawa, seperti dilansir CNN, Rabu (13/5) mengatakan, pihaknya sedang mencari cara untuk menerapkan kebijakan yang lebih tegas untuk memastikan orang-orang yang melintasi perbatasan.Kanada saat ini tengah menyiapkan formulir bagi pendatang di perbatasan dengan Amerika, menyiapkan perangkat lunak pelacakan, serta mewajibkan pendatang untuk diukur suhu badan serta memperlihatkan rekam jejak kesehatan.Trudeau menegaskan, pihaknya akan sangat berhati-hati untuk membuka kembali perjalanan internasional, termasuk dari Amerika. CnnIndonesia