26
April

 

Otoritas Tiongkok melaporkan tidak ada tambahan korban meninggal akibat virus Corona (COVID-19) dalam 24 jam terakhir di wilayahnya. Ini berarti sudah 10 hari berturut-turut tidak ada kematian baru di negara yang menjadi lokasi awal terdeteksinya virus Corona ini. Seperti dilansir Associated Press dan kantor berita Xinhua News Agency, Sabtu (25/4/2020), Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) melaporkan 12 kasus baru virus Corona dalam sehari.

Angka ini terdiri atas 11 kasus impor atau penularan luar negeri dan satu kasus domestik atau penularan lokal. Satu kasus domestik itu muncul di Provinsi Heilongjiang, yang terletak di perbatasan Tiongkok dan Rusia. Belakangan, jumlah kasus virus Corona di Heilongjiang melonjak dengan kebanyakan muncul dari kelompok orang yang baru kembali dari Rusia.Total kasus virus Corona di China daratan sejauh ini mencapai 82.816 kasus.NHC dalam laporannya menyebut tidak ada kematian baru sepanjang Jumat (24/4) waktu setempat. Jumlah korban meninggal akibat virus Corona di Tiongkok daratan kini mencapai 4.632 orang. Detik

26
April

 

Perusahaan mobil General Motors (GM) mulai mengirimkan ventilator  VOCSN V + Pro yang diproduksinya bersama Ventec Life Systems untuk memenuhi kebutuhan bagi pasien Covid-19 di beberapa wilayah di Amerika Serikat. Ventilator pertama yang diproduksi di Kokomo, Indiana itu dikirim oleh UPS ke Franciscan Health Olympia Fields di Illinois dan Rumah Sakit Memorial Weiss di Chicago atas arahan Badan Manajemen Darurat Federal.Franciscan Health Olympia Fields menerima kiriman tersebut awal Jumat pagi (25/4) dan Weiss Memorial akan menerima kiriman mereka pada sore hari yang sama.

Menurut Ketua dan CEO GM Mary Barra, dikutip Sabtu, Pengiriman ketiga dari GM-Kokomo akan dikirim oleh UPS ke FEMA di Bandara Internasional Gary, Chicago pada hari Sabtu (25/4) untuk distribusi ke lokasi lain di mana kebutuhannya paling besar. Ia mengatakan, Pengiriman adalah puncak dari kemitraan antara GM dan Ventec Life Systems yang dimulai dengan panggilan telepon tepat satu bulan yang lalu. Republika

26
April

 

Kedutaan Besar RI-KBRI Washington DC menyalurkan ratusan paket sembako untuk WNI di Amerika Serikat. Sembako dibagikan ke WNI yang kehilangan mata pencaharian atau terpaksa berhenti dari pekerjaannya karena wabah virus corona baru atau Covid-19. Wabah itu telah berdampak besar terhadap perekonomian AS, termasuk bidang-bidang usaha non-esensial, seperti ritel dan restoran serta sektor pekerjaan non-formal yang paling terpukul.

 

Tidak sedikit usaha kecil dan menengah dalam kategori tersebut terpaksa menutup usahanya dan melakukan pemutusan hubungan kerja para pegawainya. Hal itu dikatakan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 KBRI Washington DC Theodorus Satrio Nugroho melalui keterangan tertulis, Sabtu (25/4). Ia mengatakan, Kondisi ini tidak hanya berdampak pada penduduk AS, tetapi juga masyarakat dan diaspora Indonesia yang tinggal dan bekerja di Negeri Paman Sam tersebut.  Republika

25
April

Koordinator PBB untuk Perdamaian Israel-Palestina, Nickolay Mladenov memperingatkan, rencana Israel untuk mengambil Tepi Barat dari Palestina akan menjadi pukulan telak terhadap solusi dua negara yang telah lama dicari itu. Menurutnya, rencana tersebut semakin menjadi ancaman yang besar.

Nickolay seperti dilansir di Anadolu Agency, Jumat (24/4) mengatakan prospek berbahaya aneksasi oleh Israel atas bagian-bagian Tepi Barat yang diduduki adalah ancaman yang semakin besar.Nickolay melanjutkan, jika langkah seperti itu dilakukan, hal itu akan menjadi pelanggaran serius hukum internasional dan memberikan pukulan telak terhadap solusi dua negara, serta menutup pintu bagi pembaruan perundingan. Dan mengancam upaya untuk memajukan perdamaian regional. republika