24
April

 

Utusan Khusus PBB untuk Kawasan Danau Besar Afrika Huang Xia mengatakan jumlah kasus infeksi virus corona di kawasan itu terus bertambah. Walaupun hingga saat ini pertumbuhannya masih rata-rata bila dibandingkan kawasan lain di dunia. Huang dalam keterangan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kamis (23/4) dan dilansir The Associated Press mengatakan, sudah lebih dari 4.700 kasus dan hampir 131 kematian yang dilaporkan di kawasan ini.

Negara-negara yang dilaporkan Huang mencakup Burundi, Republik Afrika Tengah, Kongo, Rwanda dan Sudan Selatan. Huang mengatakan negara-negara itu mengambil tindakan yang sama seperti negara-negara di kawasan lain untuk membatasi penyebaran. Antara lain membatasi pergerakan warga, memberlakukan jam malam, menerapkan pembatasan sosial dan karantina wilayah. Mereka juga menutup perbatasan kecuali untuk pergerakan kargo. (republika) 

24
April

 

Menteri Pertahanan Israel Naftali Bennett telah membatalkan inisiatif yang diambil oleh tentaranya terkait pengujian virus corona atau Covid-19 pada sampel yang datang dari Jalur Gaza yang diblokade. Hal ini dilaporkan media Israel dan dilansir di Anadolu Agency, Kamis (23/4). Harian Maariv dalam laporannya menyebut, Pemerintah Israel membatalkan inisiatif tersebut karena tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh tentaranya karena kurangnya komunikasi.

Tentara Israel baru-baru ini mengumumkan inisiatif untuk melakukan 50 pengujian virus corona per hari pada sampel dari Jalur Gaza. Inisiatif ini berlangsung selama dua hari dan hanya 100 sampel yang diuji di salah satu pangkalan militer di pinggiran Jalur Gaza. (republika)

24
April

 

Sebanyak 14 kasus baru infeksi virus corona terkonfirmasi di sebuah kapal pesiar Italia Costa Atlantica, yang merapat untuk melakukan perbaikan di Prefektur Nagasaki, Jepang. Dengan demikian, jumlah total pengidap COVID-19 di kapal tersebut menjadi sedikitnya 48 orang, demikian dilaporkan stasiun penyiaran NHK, Kamis.

Hingga Rabu (22/4), 34 awak Costa Atlantica dinyatakan positif tertular virus corona jenis baru tersebut sehingga meningkatkan kekhawatiran soal dampaknya pada masyarakat setempat. Kasus serupa menimpa kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama dua bulan lalu. Di Diamond Princess, lebih dari 700 orang diketahui mengidap COVID-19. (antara)

24
April

 

Para ahli memprediksi puncak infeksi virus corona di Rusia akan terjadi pada pertengahan Mei 2020. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov berharap penurunan jumlah pasien secara bertahap. Peskov seperti dikutip dari TASS, Kamis (23/4) mengatakan, pandemi corona merupakan ancaman besar bagi semua negara.

Tidak hanya untuk Presiden Vladimir Putin dan Rusia, semua negara telah menghadapi tantangan ini dan merupakan situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Menurut Peskov, pandemi COVID-19 bukan hanya mengancam kesehatan dan kehidupan orang, tetapi juga menyebabkan krisis ekonomi yang serius dan menjadi tantangan tambahan bagi suatu negara. (rri)