21
April

 

Jerman mulai kembali membuka sejumlah kawasan niaga hingga sekolah setelah menerapkan pembatasan pergerakan karena virus corona sejak Maret lalu, Senin (20/4). Sejumlah toko bunga hingga retail fesyen mulai beroperasi kembali setelah pemerintahan Kanselir Angela Merkel mengizinkan u

saha yang memiliki toko seluas hingga 800 meter untuk kembali beroperasi. Jerman juga akan kembali membuka sekolah-sekolah secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan. Sebagian besar sekolah akan mulai menerima siswa senior mulai 4 Mei mendatang. Jerman telah mengumumkan akan melonggarkan sejumlah kebijakan pembatasan pergerakan pada pekan lalu.  Merkel berharap pelonggaran pembatasan pergerakan ini bisa secara bertahap memulihkan perekonomian Jerman. (cnnindonesia)

21
April

 

Wilayah Utara (Northern Territory) Australia mulai membuka kembali sekolah pada Senin (20/4), setelah melihat kasus COVID-19 di sana stabil. Dinas Pendidikan wilayah mengizinkan operasional sekolah dengan sejumlah aturan ketat. Sekolah harus mempertimbangkan untuk memindahkan kegiatan belajar mengajar ke luar kelas, mengatur jadwal kunjungan ke sekolah, dan mendorong para siswa untuk menghindari berjabat tangan, berpelukan, berciuman, serta permainan yang melibatkan aktivitas berpegangan tangan.

Pemerintah wilayah itu melaporkan hanya terdapat 28 kasus COVID-19 dengan sebelas pasien sembuh. Sementara itu Northern Territory telah melakukan lebih dari 3.600 tes hingga saat ini. (cnnindonesia)

21
April

 

Lebih dari 13.400 orang yang diperiksa di sebuah desa di pinggiran ibu kota Vietnam, Hanoi, terbukti negatif virus corona, menurut pemerintah Vietnam pada Senin. Didukung karantina massal puluhan ribu orang dan program pelacakan kontak yang agresif, Vietnam sejauh ini hanya mencatat 268 kasus COVID-19 tanpa kematian.

Negara itu melaporkan nihil kasus virus corona selama empat hari berturut-turut hingga kini. Pernyataan pemerintah menyebutkan, 97,7 persen dari total sampel terbukti negatif virus corona. Hasil yang tersisa akan dirilis dalam beberapa hari ke depan. (antara)

21
April

 

Selandia Baru berencana melonggarkan lockdown nasional pada pekan depan setelah mengklaim sukses mencegah ledakan kasus covid-19. Hal itu diungkapkan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, Senin (20/4). Ardern mengatakan Selandia Baru telah melakukan apa yang dapat dilakukan sedikit negara di dunia.

Selandia Baru sukses menghentikan gelombang pandemi COVID-19. Dia mengatakan Selandia Baru akan menurunkan status siaga dari maksimum tingkat empat, ke tingkat tiga pada Senin (27/4) malam. Status itu akan dipertahankan selama dua pekan sambil dievaluasi. (mediaindonesia)