02
May

 

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menyatakan pemerintah memutuskan membuka kembali sektor perekonomian secara berhati-hati mulai 4 Mei 2020.Pembukaan itu, katanya akan mengikuti prosedur standar (SOP) dan didasarkan atas nasihat dari Kementerian Kesehatan berdasarkan data-data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).Muhyiddin dalam pidato khusus di Putrajaya, Jumat  megatakan, hampir semua sektor ekonomi dan aktivitas perniagaan akan diperbolehkan

beroperasi sesuai syarat-syarat dan SOP yang ditetapkan oleh pihak berwenang.Muhyiddin menyebut jenis kegiatan ekonomi yang belum akan mendapat izin itu antara lain gedung bioskop, tempat karaoke, tempat pijat refleksi, tempat hiburan, bazar Ramadhan, bazar Idul Fitri, karnival penjualan serta semua jenis seminar dan pameran.Selain itu, perniagaan, acara olahraga yang melibatkan berkumpulnya orang banyak, kegiatan kontak fisik dan jenis-jenis kegiatan lain yang bisa menimbulkan risiko penularan virus, belum akan diizinkan untuk dibuka kembali.antara 

02
May

 

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres kembali menegaskan pentingnya solidaritas yang dilakukan bersama oleh negara-negara di dunia dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang tengah terjadi.Melalui tayangan video di situs resmi multimedia PBB, Guterres menyebut  sikap organisasi global yang dia pimpin dalam penanggulangan wabah ini sudah sangat jelas, yakni menyerukan solidaritas, persatuan, dan harapan.

Guterres dari Markas Besar PBB di New York, AS, Jumat (30/4) waktu setempat menyatakan khawatir mengenai kurangnya solidaritas dengan negara-negara berkembang, baik dalam hal membantu mereka menangani pandemi COVID-19 yang berpotensi menyebar cepat, juga dalam menyasar dampak sosial-ekonomi yang tajam.Ia menambahkan,  seiring dengan virus yang terus menyebar, PBB bergerak penuh untuk menyelamatkan nyawa, menghindari kelaparan, mengurangi kesakitan, serta merencanakan pemulihan.antara 

01
May

 

India menyatakan penerapan karatina di seluruh negeri lima pekan lalu berhasil menahan penularan virus corona. India pun berencana melonggarkan sejumlah pembatasan. Pada Kamis (30/4), Kementerian Dalam mengeluar pernyataan yang mengatakan pemerintah Inida mungkin akan melonggarkan beberapa distrik.

Setelah kebijakan karantina nasional akan ditinjau pada Minggu (3/5). Sejauh ini, India sudah melaporkan 33.050 kasus infeksi dan 1.074 kasus kematian. Pada Rabu (29/4), pemerintah india mengizinkan pekerja migran, peziarah, wisatawan, mahasiswa dan kelompok lain yang terjebak di suatu tempat untuk melanjutkan perjalanan mereka. (republika)

01
May

 

Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) mengimbau masyarakat membeli makanan dari usaha kecil setempat untuk menghargai petani, nelayan dan peternak yang memproduksi pangan di tengah pandemi COVID-19. Perwakilan FAO di Indonesia Stephen Rudgard, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis mengatakan, sudah saatnya bagi semua untuk memperhatikan satu sama lain dan menghargai mereka yang berada di garis depan dalam pandemi ini.

Mereka yang memproduksi pangan untuk makan setiap hari di masa yang sulit ini. Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia itu juga mengimbau masyarakat untuk berbelanja dengan bijaksana dan makan makanan sehat. (antara)