Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud mengizinkan beberapa aktivitas ekonomi dan komersial, yang meliputi toko grosir, eceran, maupun pusat perbelanjaan (mal) mulai 6 hingga 20 Ramadhan (29 April hingga 13 Mei). Raja Salman juga mengeluarkan perintah untuk mencabut jam malam secara parsial di semua wilayah kerajaan, dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore, mulai hari Minggu hingga hari Rabu 13 Mei. Sementara itu Arab Saudi tetap memberlakukan jam malam selama 24 jam di kota suci Mekah dan di lingkungan yang sebelumnya terisolasi, menurut kantor berita negara (SPA).
Arab Saudi mencatat total 9.362 kasus virus corona pada Minggu termasuk 1.088 kasus tambahan. Sekitar 82 persen dari kasus baru bukanlah warga Arab Saudi. Menurut Kantor Berita Saudi, mengutip juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammed Al-Abdulaali, menyebutkan 93 pasien kini dalam kondisi kritis dan 1.398 pasien lainnya dinyatakan sembuh dari penyakit pernapasan tersebut. Antara
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dilaporkan akan kembali bekerja pada Senin (27/4) besok. Ia akan bekerja kembali setelah dinyatakan pulih dari infeksi virus corona dan menjalani perawatan di unit intensif (ICU) rumah sakit St Thomas di London. Setelah pulih dan diharuskan beristirahat selama dua pekan, Johnson nampaknya siap kembali menjalani tugas memimpin pemerintahan negara. Sebelumnya, pada Jumat (24/4) ia juga sempat mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab dan Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak.
Selain itu, Johnson juga diketahui telah mengadakan serangkaian pertemuan dengan para penasihat pemerintahan dan sejumlah menteri lainnya. Seorang sumber mengatakan pria berusia 55 tahun itu memberi pengarahan terperinci mengenai kebijakan yang dilakukan sejauh ini dan untuk fase selanjutnya dalam perjuangan menghadapi situasi pandemi saat ini. Pertemuan seluruhnya dilakukan secara virtual melalui aplikasi Zoom. Republika
Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat-AS telah bergerak untuk memblokir secara agresif distribusi dana bantuan terkait wabah Covid-19 ke seluruh jalur Gaza. Pemblokiran bantuan ini dilakukan karena khawatir uang itu jatuh ke tangan kelompok Hamas Palestina. Hal itu dikatakan seorang pejabat senior AS seperti dikutip laman New York Post, Ahad (26/4). Terlebih pada kenyataannya mereka terus menembakkan roket ke Israel secara teratur meski memiliki kasus virus corona di Gaza.
Masalah pendanaan untuk Gaza mencuat setelah AS menjanjikan lima juta dolar AS untuk membantu Palestina dalam menghadapi pandemi Covid-19. Duta Besar AS untuk Israel, David Friedman, pada 16 April lalu mengungkapkan sangat senang AS menyediakan lima juta dolar untuk rumah sakit dan rumah tangga Palestina. Bantuan disebut untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan segera dan menyelamatkan jiwa dalam memerangi Covid-19. Republika
Banyak tenaga medis yang menjadi korban pandemi virus corona (COVID-19). Sedikitnya 150 dokter di Italia meninggal dunia setelah terinfeksi virus Corona. Seperti dilansir CNN, Sabtu (25/4/2020), Asosiasi Dokter Italia menyebut sekitar 10 persen dari total kasus virus Corona di Italia adalah para profesional medis. Data terbaru dari Johns Hopkins University (JHU) menyebut lebih dari 192 ribu kasus terkonfirmasi di Italia, dengan lebih dari 25 ribu kematian.
Asosiasi Dokter Italia dalam pernyataan pada Jumat (24/4) waktu setempat, menyebut sedikitnya 150 dokter meninggal usai terinfeksi virus Corona. Tidak disebutkan lebih lanjut di wilayah mana saja para dokter yang meninggal akibat virus Corona ini.Laporan kantor berita ANSA menyebut bahwa dokter yang meninggal termasuk para dokter yang sudah pensiun namun kembali bertugas untuk membantu perang melawan virus Corona. Detik