18
November

 

(voinews.id)- Badan iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis memublikasikan rancangan pertama dari kesepakatan akhir KTT iklim COP27. Rancangan tersebut memuat sejumlah tujuan yang tertuang dalam dokumen tahun lalu dan meninggalkan sejumlah isu yang masih harus diselesaikan.

Dokumen sebanyak 20 halaman itu diberi label "non-paper", yang berarti dokumen itu masih jauh dari versi final dan proses negosiasi yang akan berlangsung antara delegasi dari hampir 200 negara masih akan panjang. Rancangan tersebut mengulangi tujuan dari Pakta Iklim Glasgow 2021 "untuk mempercepat langkah-langkah menuju penurunan bertahap tenaga batu bara dan menghapus serta merasionalisasi subsidi bahan bakar fosil yang tidak efisien.

" Tak ada seruan untuk penghentian semua bahan bakar fosil, seperti yang diminta India dan Uni Eropa. Para delegasi khawatir bahwa masalah utama soal peluncuran dana "kerugian dan kerusakan" untuk pembiayaan bagi negara-negara yang dilanda dampak iklim akan menghalangi kesepakatan pada KTT COP27 di Mesir.

Teks tersebut tidak menyertakan perincian untuk meluncurkan dana semacam itu, yang merupakan permintaan utama dari negara-negara yang paling rentan terhadap iklim, seperti negara kepulauan. Alih-alih, dokumen itu "menyambut baik" fakta bahwa topik tersebut diangkat sebagai bagian dari agenda resmi tahun ini.

 

antara

17
November

 

(voinews.id)- Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau menganggap Indonesia mampu memimpin G20 di tengah situasi sulit dan ketegangan politik serta berhasil menggiring pencapaian kesepakatan akhir pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Ketika pada Rabu berbicara saat konferensi pers selepas pertemuan puncak G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, PM Trudeau menyebutkan bahwa G20 di bawah kepemimpinan/presidensi Indonesia mampu menghasilkan Deklarasi Bali (G20 Bali Leaders' Declaration).

Trudeau mengakui bahwa proses untuk mencapai konsensus atau kesepakatan di forum G20 tidak pernah mudah, khususnya saat ada isu-isu tertentu yang berdampak pada perekonomian dunia --yang melibatkan banyak aktor, dan ketika negara-negara punya perspektif berbeda.

"Namun, berkat upaya yang dilakukan oleh Indonesia, dan sekali lagi kita harus mengakui kepemimpinan Presiden Joko Widodo --karena atas kepemimpinannya seluruh anggota G20 dapat menemukan mufakat," kata Trudeau saat menjawab pertanyaan media. Ia menilai Deklarasi Bali berhasil memuat pernyataan sikap yang tegas, terutama dalam menyikapi invasi Rusia di Ukraina serta dampaknya yang dapat memicu krisis pangan dan perekonomian dunia. "Tiap pihak yang mengupayakan (keberhasilan, red) ini perlu mendapat pujian.

Semua yang menghadiri pertemuan, khususnya kepemimpinan Indonesia," kata Trudeau. Baca juga: KTT G20 tegaskan kembali komitmen kerja sama atasi tantangan global Ia menilai Deklarasi Bali memuat sejumlah target yang cukup ambisius, terutama pada target-target yang terkait dengan aksi iklim dan arsitektur kesehatan global.

Walaupun demikian, Trudeau menyampaikan bahwa dunia berharap banyak terhadap G20 sehingga sudah sepatutnya forum ekonomi terbesar dunia itu memasang target-target yang ambisius. Kanada, ujarnya, memahami berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia maupun negara-negara lain di dunia.

Perubahan iklim, ketahanan energi, upaya mewujudkan dunia tanpa emisi atau yang rendah emisi, serta upaya menciptakan lapangan kerja yang layak --sehingga tiap orang dapat menafkahi keluarganya-- merupakan contoh tantangan yang ia sebutkan. "Itu menjadi masalah yang kami bahas bersama, dan kami berupaya mengatasi itu," kata Trudeau.

 

antara

17
November

 

(voinews.id)- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy seperti dikutip Kantor Berita Interfax Ukraina mengatakan dirinya yakin bahwa ledakan yang menewaskan dua orang di Polandia bukan karena rudal Ukraina. "Saya yakin bahwa itu bukan rudal kami," katanya seperti dikutip media Ukraina.

Presiden mengaku yakin ledakan pada Selasa disebabkan oleh rudal milik Rusia, menambahkan bahwa kesimpulannya itu berdasarkan pada sejumlah laporan militer Ukraina yang dirinya "tidak bisa untuk tidak percaya."

Zelenskyy seperti yang dikutip mengatakan dirinya yakin Ukraina seharusnya sudah diberikan akses ke lokasi ledakan. "Apakah kami berhak untuk terlibat dalam tim investigasi? tentu saja," katanya. Zelenskyy juga menjelaskan bahwa Kiev tidak mendapat tawaran untuk memulai pembicaraan damai dari Moskow. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pekan ini menyebutkan Ukraina tidak tertarik untuk mengadakan pembicaraan damai dengan Rusia. "Mereka tidak berkomunikasi dengan kami," kata Zelenskyy.

 

Sumber: Reuters

17
November

 

(voinews.id)Pemimpin militer Myanmar membebaskan hampir 6.000 tahanan dari penjara dengan amnesti, termasuk Sean Turnell, ekonom Australia sekaligus mantan penasihat Aung San Suu Kyi, menurut laporan media pemerintah pada Kamis. Mantan utusan Inggris Vicky Bowman dan suaminya termasuk di antara mereka yang dibebaskan, bersama dengan warga negara Amerika Serikat (AS) Kyaw Htay Oo dan produser film Jepang Toru Kubota. Myanmar mengalami gejolak politik sejak militer melakukan kudeta tahun lalu dengan menangkap para pemimpin sipil, termasuk Aung San Suu Kyi dalam penggerebekan dini hari pada 1 Februari 2021. Kudeta tersebut memicu protes luas yang sering kali ditindak dengan aksi kekerasan, dan memicu perlawanan bersenjata di antara beberapa kelompok etnis di negara Asia Tenggara tersebut.