Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Muhammad Diheim Biru menyatakan, meski nantinya tidak lagi menjadi ibu kota negara, tetapi Jakarta diyakini akan tetap memegang peranan penting sebagai pusat ekonomi Nusantara.Muhammad Diheim Biru dalam siaran pers di Jakarta, Minggu, menyatakan, untuk itu, pembenahan Jakarta pascapemindahan ibu kota tetap perlu dilakukan.Dikatakan, alasan utama mengapa ibukota Indonesia pindah ke Kalimantan adalah keamanan dari bencana alam dan dampak perubahan iklim.
Menurut Diheim Biru, beberapa hal yang dapat dijadikan perhatian antara lain adalah pembenahan aspek keramahan lingkungan seperti peredaman kebisingan, ruang terbuka hijau (RTH) dan penataan infrastruktur jalan.Hal itu perlu dilakukan menimbang bahwa Jakarta ke depan bisa saja diberikan otonomi daerah dan kemungkinan tidak berbenturan banyak kepentingan sehingga lebih leluasa pengelolaannya. antara