Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Djauhari Oratmangun yang baru saja dilantik pada Selasa (20/2) mengatakan peningkatan wisatawan Tiongkok ke Indonesia menjadi salah satu prioritas utamanya. Djauhari menuturkan dia memiliki sebuah strategi khusus untuk mencapai hal tersebut, yang dia sebut sebagai strategi 5 S. Hal tersebut ia sampaikan kepada awak media di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis.
“ Satu, sun, disana kan matahari susah, kita punya matahari. Kedua sea, disana kan jauh banget, kita kan punya laut. Yang ketiga sand, pasir, beach, yang keempat orang Indonesia kan smile, kan mereka kalau ketemu orang yang smile faces kan senang, yang kelima service, jadi 5s. Jadi selain keindahan alam dan lain –lain, budaya “.
Djauhari Oratmangun menambahkan, strategi serupa sebelumnya telah ia gunakan di Rusia ketika masih menjadi Duta Besar untuk Rusia. Sejauh ini kunjungan turis dari Tiongkok ke Indonesia mencapai sekitar dua juta orang pada tahun 2017 dan ditargetkan pada tahun 2018 jumlah tersebut akan meningkat 20%. Menurut pengamatan Djauhari Oratmangun, tujuan wisata turis Tiongkok biasanya Jakarta, Bali, dan Manado di Sulawesi Utara. Ia menambahkan saat ini sedang dirancang penerbangan langsung dari Tiongkok ke Medan, Sumatra Utara dan Padang, Sumatra Barat. (voi/Rezha)