Thursday, 21 November 2019 09:41

Presiden Harapkan Dukungan Parlemen Singapura Untuk Perkuat Kerjasama Indonesia-Singapura

Written by 
Rate this item
(0 votes)
foto : VOI foto : VOI

  

Presiden Joko Widodo menerima Ketua dan Anggota Parlemen Singapura, Rabu (20/11/2019), di Istana Merdeka Jakarta. 

Dalam kesempatan tersebut Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah Indonesia dan Singapura berkomitman untuk memperkuat kerjasama di bidang investasi, pembangunan infrastruktur pembangunan Sumber Daya Manusia dan ekonomi digital. 

Menurut Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, komitmen tersebut dicapai pada pertemuan Retreat antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Oktober lalu. 

Saat menerima rombongan Parlemen Singapura, menurut Retno, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan pentingnya dukungan Parlemen Singapura terhadap komitmen kedua kepala negara tersebut agar kerjasama bilateral keduanya dapat terus ditingkatkan. 

“ Dan presiden mengatakan bahwa tentunya ini adalah kerja sama dari G to G, tapi kita perlu juga dukungan pada level parlemen karena kerja sama antara parlemen juga perlu didukung dan juga kerja sama antar pemuda juga perlu diperkuat. Di tengah situasi dunia yang banyak sekali ketidakpastian, presiden mengatakan menjadi lebih penting artinya bagi Indonesia dan singapura untuk memperkuat kerja sama termasuk kerja sama bidang ekonomi karena ASEAN memiliki harapan yg bagus “.

Presiden Joko Widodo menerima Ketua Parlemen Singapura Tan Chuan-Jin beserta sejumlah anggota Parlemen Singapura di Istana Merdeka, Jakarta. Tercatat ada 6 anggota Parlemen Singapura yang turut hadir mendampingi Ketua Parlemen saat diterima Presiden Joko Widodo. Selain itu rombongan Parlemen Singapura juga didampingi oleh Duta Besar Dan Wakil Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar dan Jonathan Han. 

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (VOI/Ndy/AHM)

  

Read 368 times Last modified on Thursday, 21 November 2019 10:45