Ketua Umum, Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia ( PP INI), Yualita Widyadhari dalam sambutannya pada acara Kongres Internasional Notaris ke -29 di JCC Senayan Jakarta Kamis ( 28/11) mengatakan pihaknya menyambut baik atas terselenggaranya kongres Internasional Notaris (IUN) ke 29 mengingat kongres ini pertama kali dilakukan di benua Asia, yaitu di Indonesia. Menurutnya dengan 17 ribu anggota notaris di dunia berarti Ikatan Notaris Internasional (IUN) menjadi anggota notaris terbanyak di dunia. Yualita mengatakan kongres internasional ini juga akan membahas perkembangan kenotarisan dalam menyambut kemajuan teknologi revolusi industri 4.0
“ Kongres kali ini mengusung 3 tema di mana menyangkut keberadaan peran dan fungsi dari notaris yang menganut Civil Law,pertama tentang validitas prinsip kenotariatan di abad ke 21, kedua mengenai hubungan yang mulia antara notaris dan subjek hukum perorangan, ketiga adalah aspek kepastian hukum dalam kemudahan berusaha di era revolusi industri 4.0 yang akan membahas mengenai keberadaan notaris di era serba digital dan serba otomatis ini “.
Sementara itu Athanasius Theodorou , perwakilan notaris dari Yunani yang hadir dalam acara Kongres Internasional Notaris ke -29 di Jakarta Convention Center Kamis ( 28/11) mengucapkan selamat kepada Indonesia khususnya Ikatan Notaris Indonesia (INI) yang mampu memberikan penyajian acara dan presentasi yang baik serta ramah dengan harapan kongres yang berlangsung di Indonesia menjadi rujukan dunia internasional dimasa mendatang.
Kongres ini menjadi referensi untuk langkah baru pengembangan notaris dari manual menjadi era digital personal. Dan ini sangat penting bagi perkembangan masyarakat untuk terus mengikuti teknologi baru yang merupakan elemen notaris saat ini dari era baru digital di dunia.
Selain itu sebelumnya Ikatan Notaris Internasional (International Union of Notaries) memiliki 87 negara anggota namun pada kamis (28/11) ini telah masuk 2 anggota baru yaitu dari Lebanon dan Belarus. Ahmad Faisal melaporkan. (VOI/FAISAL/AHM)