Thursday, 08 March 2018 00:00

Aplikasi Go-Klotok

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

Perahu klotokmerupakan alat transportasi sungai yang biasa digunakan masyarakat di Kalimantan. Perahu ini terbuat dari bahan kayu keras seperti ulin (Eusideroxylon swageri) dan digerakkan menggunakan mesin kendaraan roda empat berbahan bakar solar. Perahu klotok punya kapasitas penumpang bervariasi, mulai klotok berukuran kecil yang berisi 5 penumpang (biasanya untuk transportasi dalam satu desa dan tidak memiliki atap), dan klotok berukuran besar berkapasitas 15 hingga 30 orang  untuk melayani rute antar kecamatan. Klotok berukuran besar biasanya memiliki atap. Jenis perahu ini banyak digunakan sebagai alat transportasi utama di Kalimantan, khususnya kota Banjarmasin yang memiliki sungai aktif terbanyak di Indonesia.

sebagai alat transportasi utama di Banjarmasin, pemerintah kota Banjarmasin meluncurkan Aplikasi Go-Klotok agar dapat memudahkan masyarakat menggunakan perahu ini setiap harinya. Tidak hanya masyarakat umum, aplikasi ini juga memudahkan wisatawan yang ingin menjelajahi dan menyusuri rumah-rumah atau objek-objek wisata pinggir sungai yang biasanya mempertontonkan kebudayaan masyarakat lokal. Dengan banyaknya wisatawan melakukan perjalanan wisata susur sungai ini, kesejahteraan ekonomi masyarakat otomatis meningkat. Selain untuk transportasi, sungai memang merupakan jantung pariwisata kota Banjarmasin. Disamping itu, peluncuran  "Go-Klotok" juga merupakan salah satu program Banjarmasin Smart City yang dibuat sebagai upaya menghidupkan kembali transportasi sungai.

 

bisa memesan kelotok secara online. Masyarakat tidak perlu lagi antre atau berpanas-panasan di dermaga Siring Jalan Pierre Tendean demi mendapat karcis klotok. Masyarakat hanya perlu membuka smartphone, mengeklik aplikasi Go-Kelotok dan melakukan pemesanan.Rutenya akan terpampang di aplikasi Go-Klotok. Rute dibagi menjadi dua, yakni pendek dan panjang. Rute pendek menyusuri Jembatan Pasar Lama hingga Jembatan Pangeran Antasari melintasi Menara Pandang dan Patung Bekantan.  Sedangkan rute panjang dari Banjarmasin hingga Pasar Terapung di Lok baintan. Untuk tahap awal, Go-Kelotok terkoneksi dengan pengusaha kelotok wisata di beberapa titik. Di tahap awal, pemerintah kota Banjarmasin masih menyiapkan 15 unit kelotok yang tersedia, namun ke depannya bakal bertambah.

 

Read 2138 times Last modified on Friday, 09 March 2018 09:05