Kementerian Riset dan Teknologi memberikan bantuan tenaga ahli dan peneliti tarian dan gamelan untuk menyokong kegiatan University of Michigan Gamelan Ensemble. Piagam pemberian bantuan kerjasama penelitian diserahkan oleh Pelaksana Tugas Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Washington DC, Bhimo Andoko, pada kesempatan kunjungan kerja tanggal 8-11 Maret 2018. Konsul Jenderal RI di Chicago, Rosmalawati Chalid mengatakan, sudah saatnya Indonesia menggencarkan kembali kerjasama dengan Universitas Michigan –UM, karena sudah ada program pengajaran Bahasa Indonesia, program gamelan dan berbagai mata kuliah mengenai Indonesia. Implementasi rencana kerja sama dengan University of Michigan akan dilakukan dalam bentuk Public, private and university partnership dimana University of Michigan Alumni Association of Indonesia juga mengambil peran. Konsulat Jenederal RI Chicago telah memberikan penghargaan kepada kelompok gamelan University of Michigan pada tahun 2017 karena selama 50 tahun telah mempromosikan seni dan budaya Indonesia melalui pertunjukan gamelan tahunan di kota Ann Arbor, Michigan.
KBRI Kairo Persiapkan Forum Bisnis dan Investasi di Mesir.
Guna meningkatkan kerja sama Indonesia-Mesir dalam bidang ekonomi, KBRI Kairo yang diwakili oleh Atase Perdagangan, Burman Rahman, dan Sekretaris II Ekonomi, Muhammad Yusuf, melakukan pertemuan dengan Gubernur Provinsi El Gharbia di Kantor Gubernur di kota Thanta, Mesir, Minggu (11/3). Dalam pertemuan dibicarakan rencana pelaksanaan Forum Bisnis dan Investasi di Provinsi El Gharbia yang akan diselenggarakan pada akhir April 2018. Burman Rahman mengatakan, kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara KBRI Cairo, Pemprov El Gharbia dan Dewan Pemuda Mesir. Gubernur El Gharbia, Mayjen Ahmed Dheif Sakr, menegaskan dukungannya atas inisiatif pelaksanaan Forum Bisnis dan Investasi di Provinsi El Gharbia. Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya yang cukup efektif guna meningkatkan kerja sama kedua negara dalam bidang perdagangan, khususnya di kawasan Delta.
ABK Bisa Manfaatkan Indonesian Seafarer's Corner di Cape Town.
Masyarakat Indonesia perlu aktif dalam mendukung prioritas Pemerintah RI yang sudah tercantum dalam Nawacita Presiden Joko Widodo dalam melindungi WNI, dalam hal ini Anak buah kapal -ABK di luar negeri. Hal tersebut dikatakan Konsul Jenderal RI di Cape Town Krishna Adi Poetranto dalam acara Sosialisasi Peranan Perwakilan RI dan WNI dalam Perlindungan WNI di Luar Negeri, di KJRI Cape Town, Sabtu (10/3). Melalui kesempatan tersebut, Konjen RI juga memperkenalkan keberadaan Indonesian Seafarer's Corner kepada masyarakat Indonesia di Cape Town dan signifikansinya bagi upaya-upaya perlindungan ABK Indonesia. Dengan keberadaan ISC tersebut, diharapkan para ABK yang sedang singgah maupun berada di Cape Town dapat melaporkan diri lebih rutin dan memperoleh bantuan maupun pendampingan melalui pendekatan yang lebih proaktif.