Monday, 19 March 2018 00:00

Jambia, Senjata Tajam Tradisional Orang Mandar, Sulawesi Barat

Written by 
Rate this item
(9 votes)

Keberagaman ini dibentuk oleh banyaknya jumlah suku bangsa yang tinggal di wilayah Indonesia dan tersebar di berbagai pulau. Setiap suku bangsa memiliki adat istiadat, bahasa daerah, kesenian, lagu daerah, rumah adat, termasuk pakaian adat.Pada umumnya, setiap pakaian daerah dilengkapi dengan senjata tradisional. Misalnya, golok dari D.K.I. Jakarta, kujang dari Jawa Barat, piso surit dari Sumatra Utara, rencong dari Nanggroe Aceh Darussalam, mandau dari Kalimantan Barat, badik dari Sulawesi Selatan, jenawi dari Riau, tisula dari Sumatra Selatan, karih dari Sumatra Barat, Jambia dari Sulawesi Barat, dan lain sebagainya.Provinsi Sulawesi Barat juga memiliki beragam suku-suku seperti, Suku Mandar, Suku Pattae, Suku Pannei, dan Suku Pattinjo. Suku Mandar memiliki senjata tradisional, namanya Jambia. Dulu para petani menggunakan senjata ini untuk berburu atau membunuh hewan hutan yang merusak tanamannya. Ia juga digunakan sebagai sarana perlindungan diri bagi mereka yang merantau.

Jambia merupakan senjata tradisional sejenis dengan Badik. Bentuknya agak melebar pada bagian tengah bilah dan ujungnya runcing. Jambia memiliki dua jenis, yaitu Jambia Baine untuk perempuan, dan Jambia Muane untuk laki-laki.

Dibandingkan dengan Badik dari daerah lain di Sulawesi Selatan, ciri Jambia bisa dilihat apakah mempunyai cipiq atau bisaq. Cipiq adalah tanda pada Jambia yang terbelah dua ujungnya. Sedangkan, Bisaq adalah tanda membelah dua bagian tondong atau punggung badik, dan tembus dari atas hingga ke bawah.

dalam kepercayaan lama, kedua ciri tersebut dianggap baik dipakai berdagang dan bertani, karena dipercaya akan mendatangkan rezeki yang banyak. Nama-nama bagian pada Jambia ini adalah, Pulu atau kepala Jambia yang berfungsi sebagai pegangan, Oting, yaitu bagian pada pangkal yang ditanam ke dalam Pulu, Tondong, Seqde, dan Uyung atau ujung Jambia. Sedangkan sarungnya disebut Guma.

Read 10849 times Last modified on Thursday, 22 March 2018 09:49