Thursday, 23 July 2020 00:00

Kuliner Puru Timbu

Written by 
Rate this item
(0 votes)
FOTO KOMPAS FOTO KOMPAS

Dompu merupakan salah satu kabupaten di Nusa Tenggara Barat. Kabupaten ini semakin banyak dikunjungi oleh wisatawan yang kagum akan keindahan Gunung Tambora. Gunung Tambora punya Kaldera terluas se-Asia Tenggara. Disamping Tambora, Dompu juga punya Pulau Satonda dengan danau air asinnya serta Pantai Lakey. Tak hanya kaya dengan destinasi wisata alam yang menarik, Dompu juga kaya akan kulinernya yang khas. Berkunjung ke Dompu cobalah beberapa kuliner khasnya. Salah satunya Puru Timbu.

Puru Timbu adalah ketan yang dimasak di dalam Bambu. Bagian dalamnya sedikit lunak, tetapi bagian luar Puru timbu mengeras karena lebih banyak terkena api saat dibakar. Puru Timbu terbuat dari beras ketan yang dimasak bersama santan dan ampas parutan kelapa di dalam bambu. Untuk memasak Puru Timbu diatas api dibutuhkan waktu sekitar 3 hingga 4 jam. Setelah matang, Puru Timbu bisa langsung disantap. Rasanya lezat dan gurih. Menikmati Puru timbu semakin enak jika dicampur dengan tape. Untuk menikmati Puru Timbu di Dompu, anda bisa menjumpai penjual Puru Timbu di Pasar Atas. Datanglah sore hari, para pedagang Puru Timbu baru mulai berjualan pada sore hari. Disana, Puru Timbu dijual seharga Rp.25.000 hingga Rp.35.000 per batang.

bagi masyarakat Dompu, Puru Timbu bukan hanya sekedar kuliner semata. Puru Timbu juga menjadi bagian dalam keseharian mereka. Saat musim panen tiba, Puru Timbu hadir dalam pesta panen raya. Untuk mengekspresikan kegembiraan atas hasil panen, masyarakat setempat biasanya menggelar doa syukuran dan tradisi membakar Puru Timbu. Selain sebagai ekspresi kegembiraan panen raya padi, jagung, dan lainnya, tradisi membakar 'puru timbu' juga sebagai bagian dari bentuk budaya gotong-royong dan kebersamaan warga, karena untuk membuat Puru Timbu, warga bersama-sama menyiapkan bahan-bahan dan memasak Puru timbu.

Read 725 times Last modified on Thursday, 23 July 2020 19:42