Monday, 24 August 2020 06:32

Kesigapan Pemerintah RI Temukan Vaksin COVID-19

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Lebih dari setengah tahun dunia dihantui virus COVID-19. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah penyebaran virus tersebut, namun belum membuahkan hasil. Bahkan orang yang terinfeksi virus COVID-19 semakin hari semakin bertambah. Hal itu antara lain disebabkan karena belum ditemukannya vaksin yang tepat. Indonesia adalah satu dari berbagai negara di dunia yang berjuang untuk mencari dan memproduksi sendiri vaksin COVID-19.

Meski belum selesai, upaya untuk memproduksi vaksin COVID-19 tampaknya akan mendekati kenyataan. Salah satunya dengan menggandeng Sinovac, perusahaan farmasi asal Tiongkok. Indonesia, melalui PT Bio Farma berencana akan mendistribusikan 50 juta dosis bahan baku berupa bulk atau konsentrat vaksin Covid-19 Ready to Fill (RTF) dari Sinovac pada November 2020 sampai dengan Maret 2021 mendatang. Kepastian tersebut diketahui setelah penandatanganan Perjanjian Awal Pembelian dan Pasokan Produksi Massal Vaksin Covid-19 (Prelimenary Agreement of Purchase and Supply of Bulk Production of Covid-19 Vaccine) antara Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dengan General Manager Sinovac Gao Xiang, Kamis (20/8/2020) di Hainan, Tiongkok.

Setelah masuk ke dalam negeri, nantinya akan dilakukan serangkaian pengujian di Bio Farma dan proses registrasi di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), sampai akhirnya siap untuk diproduksi. Setelah uji klinis ketiga selesai pada Januari 2021 nanti, barulah  produksi secara resmi  akan dimulai.

Selain dengan Sinovac, pemerintah RI juga mengincar vaksin dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Indonesia mendapatkan komitmen penyediaan 10 juta dosis vaksin Covid-19 dari G42, perusahaan artificial intelligence asal Abu Dhabi, yang saat ini juga tengah mengembangkan vaksin Covid-19 yang rencananya akan tersedia 10 juta vaksin di tahun ini.

Kesigapan pemerintah dalam berjuang melawan virus COVID-19 dengan mencari dan memproduksi vaksin sendiri patut diapresiasi. Semakin cepat vaksin tersebut diproduksi dan didistribusikan ke masyarakat, akan semakin baik dalam mengurangi jumlah kasus COVID-19 yang sampai Minggu (23/8) mencapai 154 ribu.

Pemerintah dan rakyat Indonesia berharap vaksin COVID-19 dapat segera diproduksi dan didistribusikan. Semoga badai COVID-19 cepat berlalu sehingga rakyat di dunia, khususnya Indonesia, dapat menjalani kehidupan normal dan menata kembali kehidupan sosial dan ekonomi yang sempat hancur akibat pandemi VOCID-19.

Read 730 times