Sunday, 25 October 2020 00:00

Modest Fashion ISEF 2020.

Written by 
Rate this item
(0 votes)

VOI WARNA WARNI Untuk memasarkan produk busana muslim Indonesia ke dunia internasional, Bank Indonesia, Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan Indonesia Halal Lifestyle Centre (IHLC) bersinergi menyelenggarakan modest fashion show sebagai rangkaian acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF). Penyelenggaran ISEF kali ini merupakan tahun yang ke-7 yang akan diselenggarakan secara virtual dengan tema “Sustainable Fashion, Sustainable Lifestyle”. Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) mengatakan dengan platform virtual modest fashion show ini dapat diselenggarakan dengan lebih dinamis dan interaktif. Kegiatan ini akan disiarkan melalui live streaming. Para desainer berkesempatan untuk mempresentasikan koleksi rancangannya secara utuh.

Modest Fashion ISEF 2020 akan digelar secara virtual pada 28-31 Oktober 2020,  menghadirkan 12 sesi virtual fashion show, 164 desainer/brand, 720 look, dan 180 model. Kegiatan virtual fashion show akan dilengkapi pula dengan business matching yang mempertemukan desainer dengan pembeli. Konsep sustainable fashion semakin diperkuat dalam produk fesyen yang ditampilkan pada Modest Fashion ISEF 2020. Yaitu penggunaan bahan baku dan sumber daya manusia lokal untuk menggerakkan perekonomian lokal, namun mengacu pada inspirasi tren global dan kepedulian akan lingkungan hidup dan sosial. Selain itu, koleksi busana yang akan ditampilkan harus mengaplikasikan Trend Forecasting 2021/2022 dengan tema “The New Beginning”, yakni perubahan pola hidup menghadapi era baru.

Untuk mempersiapkan produk siap bersaing secara global dilakukan proses kurasi oleh Tim Kurator Modest Fashion ISEF 2020. Tim ini terdiri terdiri dari fashion designer Taruna K. Kusmayadi, Deden Siswanto, dan Sofie untuk memilih desainer/brand yang sesuai pasar internasional. Deden Siswanto, dari tim kurator mengatakan kriteria kurasi antara lain kategori busana muslim, mengaplikasikan inspirasi lokal dengan selera global, mutu desain dan produk yang baik, mengikuti tren fesyen global, memiliki pembeli potensial, strategi penjualan dan bisnis yang baik, dan tentunya penggunaan bahan baku dan SDM lokal serta memiliki unsur sustainable dalam proses produksi. 

Read 672 times Last modified on Sunday, 25 October 2020 11:12