Suasana perayaan Natal di Inggris Selatan di tengah merebaknya Varian Baru Corona yang disebut berasal dari kawasan itu sungguh sukar dibayangkan. Walaupun belum ada data resmi apakah corona Varian Inggris ini lebih berbahaya dari Covid19, namun daya tularnya sudah terbukti dahsyat. Saat ini lebih dari 1000 orang di Inggris Selatan sudah terjangkit. Bahkan konon kabarnya, keresahan tentang strain baru Corona ini sudah mulai menjalar ke Amerika. Perayaan natal kali ini pun pun terasa sepi karena masyarakat memilih di rumah saja, mewaspadai virus baru. Kemungkinan masuknya virus ini ke Amerika Serikat merupakan prediksi dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Covid-19 varian baru yang diberi nama SARS-CoV-2 ini bahkan dikabarkan sudah merebak hingga Afrika dengan temuan sementara banyak menyerang pemuda disana. Tapi belum bisa dibuktikan apakah Sars-Cov_2 ini lebih mematikan atau tidak. Namun daya sebarnya konon sangat cepat. Hari Kamis kemarin virus ini sudah ditemukan di Singapura.
Mengantisipasi sebaran Sars-Cov2 ini pemerintah Indonesia pun menghimbau agar masyarakat tidak melakukan perjalanan jauh dan tetap berada di rumah selama libur dan perayaan Natal dan Tahun Baru.
Berbagai negara saat ini telah mulai melakukan vaksinasi ke penduduknya. Diharapkan, vaksin ini nantinya akan bisa mengatasi Covid 19 termasuk berbagai kemungkinan munculnya varian2 baru lainnya seperti Sars-Cov2.
Perayaan Natal 2020 ini sepertinya memang harus dilalui dengan doa dan pengharapan yang lebih dalam, agar virus mematikan ini terhapus dari muka bumi.