Amerika Serikat dan Tiongkok, mungkin akan memperbaiki hubungan di waktu mendatang. Pemeritahan di Beijing telah memberikan isyarat tentang hal ini walau dengan beberapa peringatan. Tidak lama setelah Joe Biden mengucapkan sumpah sebagai Presiden Amerika Serikat ke 46, pemerintah Tiongkok mengemukakan adanya harapan bagi terciptanya hubungan yang lebih baik dengan Amerika Serikat.
Sebagaimana dilansir jaringan CNBC, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying mengemukakan adanya harapan hari baru dalam hubungan kedua negara.
Hubungan Beijing dengan Washington memburuk di tahun terakhir pemeritahan Donald Trump. Perang dagang di antara kedua negara besar ini bahkan telah mempengaruhi keadaan perekonomian secara global. Tak heran pemerintah Tiongkok berharap adanya perbaikan hubungan dalam waktu dekat.
Ketegangan hubungan AS dan Tiongkok masih menguat pada saat saat terakhir pemerintahan Domald Trump. Tidak lama sebelum Trump meninggalkan gedung putih, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengecam keras pemerintahan Tiongkok dan menyatakannya telah melakukan genosida terhadap para Muslim di Uygur. Pernyataan yang membuat marah pemerintahan di Beijing dibalas dengan dikeluarkannya sanksi Tiongkok terhadap sejumlah orang Amerika Serikat, salah satu di antaranya adalah Mike Pompeo. Pemerintah Tiongkok akan memberikan sanksi terhadap perusahaan perusahaan Amerika Serikat yang ada hubungannya dengan nama nama yang sebagian besar adalah unsur pemeritahan Donald Trump.
Sejauh ini pemerintahan Joe Bidden belum memberikan tanggapan nyata dalam bentuk kebijakan mengenai hubungan mendatang dengan Tiongkok. Namun menarik untuk dicatat bahwa pada saat pelantikan presiden, pemerintahan Biden telah mengundang perwakilan Taiwan. Joe Biden dan pemerintahannya tentu mempunyai niat tertentu dengan mengundang perwakilan Taiwan dalam acara tersebut, mengingat adanya kebijakan Beijing mengenai One China Policy. Fakta kehadiran Taiwan di Gedung Capitol Hill, menjadi menarik manakala dikaitkan dengan pernyataan Beijing yang akan memperbaiki hubungan dengan catatan Amerika Serikat harus memperhatikan kedaulatan Tiongkok.
Dari fakta yang ada belakangan ini, terbersit niat kedua negara besar itu untuk memperbaiki hubungan hubungan, di bawah kondisi tertentu.
Yang dapat dikemukakan adalah akan terjadi perubahan kebijakan Gedung Putih dalam memandang hubungan dengan Tiongkok. Setidaknya di bawah pemerintahan Joe Biden, kebijakan pemerintah Amerika Serikat terhadap Tiongkok dapat menjadi lebih lunak, sesuai dengan karakter setiap Presiden yang berasal dari Partai Demokrat