Monday, 21 May 2018 00:00

Malamang, di Sumatera Barat

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Hari ini kami akan memperkenalkan Malamang, kegiatan membuat makanan tradisional yang disebut lemang di Sumatera Barat.

menjelang bulan Ramadhan, atau pada kegiatan keagamaan lain, setiap daerah memiliki tradisinya sendiri dalam merayakannya. Salah satunya Sumatera Barat, khususnya Minangkabau dengan Tradisi Malamangnya.

tradisi Malamang ini memiliki arti “Memasak Lemang”. Lemang adalah penganan yang berasal dari bahan ketan, kemudian di masukkan ke dalam bambu yang sudah berlapis daun pisang muda. Kemudian di panggang di atas bara api. Biasanya Lemang disajikan dengan tapai atau ketan hitam yang sudah difermentasikan. Lemang ini akan disajikan untuk para tamu yang hadir dalam acara adat tersebut.

kegiatan Malamang ini dapat ditemui hampir di seluruh wilayah Minangkabau, baik di daerah darek (darat), seperti Solok, Bukittinggi, Payakumbuh ataupun daerah pesisir seperti, Padang, Pariaman, dan Painan. Dalam adat Minang, Tradisi Malamang ini dilakukan secara bergotong-royong, dan tidak dilakukan oleh pribadi untuk kepentingan pribadi. Tradisi ini merupakan bagian dari kebiasaan yang dilakukan secara bersama oleh sekelompok masyarakat atau kerabat. Pelaksanaan Tradisi Malamang ini, dilaksanakan untuk kepentingan tertentu, beberapa hari sebelum datangnya bulan Ramadhan, acara Maulid Nabi, dan acara adat lainnya.

untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan sebagai event yang penting dalam acara saling bermaaf-maafan, Lemang dihidangkan pada saat menerima tamu yang berkunjung untuk silahturahmi. Penghidangan Lemang sebagai menu kudapan dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap tamu. Sementara itu, di sebagian masyarakat Minangkabau seperti di Solok, tradisi Malamang juga dilaksanakan pada saat memperingati hari kematian. Biasanya pada peringatan empat belas hari kematian, empat puluh hari kematian, atau seratus hari kematian. Tujuannya pun tidak jauh berbeda dengan yang lain, yaitu untuk menjamu tamu.

Read 923 times