Friday, 19 January 2018 11:45

Indonesia - RRT Lanjutkan Hubungan Dagang Dan Investasi

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Sembilan duta besar negara sahabat menyerahkan surat kepercayaan kepada presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/1). Selain menyerahkan surat-surat kepercayaan untuk pemerintah Republik Indonesia, kesembilan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuas Penuh juga mempererat kerjasama terhadap Indonesia di berbagai bidang. Salah satunya Republik Rakyat Tiongkok RRT yang menyatakan akan meningkatkan kerjasama di bidang Ekonomi. Kesembilan  Duta Besar tersebut berasal dari Afrika Selatan, Belarusia, Ethiopia, Lebanon, Meksiko, Palestina, Republik Rakyat Tiongkok, Yaman dan Vatikan. Usai upacara penerimaan surat–surat kepercayaan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta Rabu (17/1) Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengatakan, tidak hanya hubungan bilateral dibidang perdagangan, di bidang pariwisata terutama kunjungan wisatawan dari RRT ke  Indonesia juga mengalami peningkatan.

“Secara bilateral misalnya dalam bidang perdagangan kemajuaanya sangat besar sekali. Tadi angka yang dibawa oleh Dubes RRT untuk tahun 2017, angka perdagangan kita adalah  sudah mencapai 66 billion dolar Amerika Serikat. Investasi Tiongkok juga merupakan investor terbesar ketiga dan untuk turis  sudah mencapai 2 juta  untuk tahun lalu.”

Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, RRT juga mengapresiasi kepemimpinan Indonesia yang dapat membawa perdamaian dunia. Retno Marsudi mengatakan, Presiden Joko Widodo menekankan mengenai pentingnya kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan, karena ini basis prinsip dalam berhubungan secara bilateral.

Sementara itu dengan Duta Besar Afrika Selatan Hilton Fisher, Presiden membahas upaya peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi karena Afrika merupakan prioritas pasar non-tradisional Indonesia. Menurut Retno Marsudi kerja sama Indonesia dengan Afrika akan diperkuat dengan penyelenggaraan Indonesia-Afrika Forum pada 2018. Sementara dengan Duta Besar Yaman, Abdulghani Nassr Ali Al Shamiri, Presiden membahas kerja sama bantuan kemanusiaan dengan mendirikan rumah sakit "mobile". 

Read 1073 times