Friday, 20 May 2022 07:34

Lewat Warung Pangan, minyak goreng murah didistribusi ke 512 lokasi

Written by 
Rate this item
(0 votes)

(voinews.id)Platform digital minyak goreng Warung Pangan dari BUMN Pangan telah mendistribusikan minyak goreng curah Rp14.000/liter ke 512 titik lokasi yang tersebar di 3 provinsi, 10 kota, 34 kecamatan, dan 46 kelurahan pasca-diluncurkan oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dua hari lalu.

"Total distribusi minyak goreng ke pengecer selama dua hari ini sebanyak 23.500 liter dan pengecer telah menjual lagi ke masyarakat,” ujar Direktur Komersial Holding Pangan ID Food Ardiansyah Chaniago dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Jumlah tersebut, lanjutnya, di atas target mengingat dua hari aplikasi ini diluncurkan telah menarik minat banyak pengecer minyak goreng, yang telah di suplai ID Food 200 liter/hari/pengecer untuk dijual lagi ke konsumen sesuai HET Rp14.000/liter.

Sementara itu Direktur Operasi PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Tri Wahyundo Hariyatno menambahkan pihaknya terus mengembangkan aplikasi Warung Pangan dalam mendukung program minyak rakyat.

"Dashboard Warung Pangan ini atau yang kami namakan Samantha ( Sistem Aplikasi Monitoring Transaksi Harian) merupakan aplikasi terintegrasi secara realtimeaccesible dan informatif, yang mendukung pemerintah, produsen, distributor, dan para mitra Warung Pangan (pengecer) dalam melakukan aktivitas pemesanan, pengiriman, pembayaran sampai dengan pelaporan secara online, dengan harapan dapat berfungsi sebagai alat bantu pemerintah dalam transparansi program ini supaya sampai ke masyarakat sesuai HET yang ditetapkan," katanya. 

Masyarakat sebagai penerima program minyak rakyat ini, dapat membeli minyak goreng dengan harga HET di mitra Warung Pangan cukup dengan menunjukkan KTP atau NIK dengan maksimal pembelian 2 liter per KTP/hari, pembayaran dapat dilakukan tunai maupun non-tunai.

Sebelumnya ID Food Group menargetkan ke 5.000 titik lokasi dalam mendistribusikan minyak goreng curah Rp.14.000/liter sampai dengan akhir Mei 2022 melalui anak usaha Holding PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan PT Rajawali Nusindo sebagai bagian dari komitmen menjaga ketersediaan pangan. 

antara

Read 249 times