(voinews.id)Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kenegaraan Presiden Federasi Jerman Frank-Walter Steinmeier di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis.
Presiden Jerman Frank-Walter bersama delegasi terbatas tiba di Istana Bogor sekitar pukul 10.00 WIB. Kedatangan Kepala Negara Jerman tersebut turut diiringi oleh Pasukan Nusantara, Pasukan Berkuda, dan Korps Musik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Usai disambut Presiden Jokowi, prosesi penyambutan dilanjutkan dengan upacara penyambutan resmi dengan diperdengarkan lagu kebangsaan kedua negara dan diiringi dentuman meriam sebanyak 21 kali. Setelah dentuman meriam selesai, kedua pemimpin kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan.
Kedua pemimpin selanjutnya memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara yang turut hadir mengikuti upacara, antara lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri I Gede Ngurah Swajaya.
Setelah saling memperkenalkan delegasi masing-masing, Presiden Jokowi kemudian mengajak Presiden Frank-Walter berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Teratai, Istana Bogor.
Hubungan Diplomatik Indonesia – Jerman dibuka secara resmi pada tahun 1952. Tahun 2022 menjadi tahun khusus bagi Indonesia dan Jerman. Tahun ini, kedua negara resmi memperingati 70 tahun pembukaan hubungan diplomatik.
Meski hubungan diplomatik kedua negara baru diresmikan pada tahun 1952, hubungan persahabatan Indonesia dan Jerman telah terjalin bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka. Mulai dari Adolf Bastian, etnologis Jerman, yang mempopulerkan nama Indonesia, pembukaan Kantor Siemen di Surabaya pada 1854, serta pelukis legendaris Indonesia, Raden Saleh yang menetap di Jerman pada 1839 – 1849.
Pada 2012 Indonesia dan Jerman telah menyepakati the German-Indonesian Joint Declaration for a Comprehensive Partnership: Shaping Globalization and Sharing Responsibility, atau dikenal dengan Jakarta Declaration.
Saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jerman pada 2016, kemitraan strategis kedua negara kembali dipertajam pada tiga fokus bidang kerja sama. Tiga fokus itu adalah pendidikan vokasi, energi terbarukan, dan kerja sama kemaritiman.
Selanjutnya, Presiden Joko Widodo bersama Frank-Walter Steinmeier menanam pohon cendana di Halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Penanaman pohon tersebut menjadi salah satu kegiatan rutin saat Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan kepala pemerintahan atau kepala negara dari negara-negara sahabat.
Kedatangan Presiden Steinmeier sekitar pukul 10.00 WIB di Istana Kepresidenan Bogor disambut dengan iringan Pasukan Nusantara, Pasukan Berkuda, dan Korps Musik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Selepas penanaman pohon bersama, kedua pemimpin negara sebelum menggelar pertemuan tatap muka dan dilanjutkan dengan pertemuan bilateral bilateral bersama delegasi masing-masing negara di ruang oval.
Usai pertemuan bilateral, kedua pemimpin kemudian melakukan pernyataan pers bersama di Ruang Teratai. Rangkaian penyambutan resmi diakhiri dengan jamuan santap siang kenegaraan untuk Presiden Frank-Walter Steinmeier di Ruang Garuda.
antara