Thursday, 13 October 2022 19:46

Hingga Oktober, 95 Persen Pertemuan G20 Telah Dilaksanakan

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

Jakarta (voinews.id) - Menjelang puncak rangkaian kegiatan G20 tahun 2022, Pemerintah Indonesia telah melaksanakan sejumlah pertemuan di berbagai tingkatan. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi hingga Oktober 2022, sudah dilaksanakan sebanyak 187 official meetings dalam rangkaian pertemuan G20.

“Sekitar 95 persen, yaitu pertemuan tingkat Menteri, tingkat Sherpa, tingkat Deputi, working groups dan juga engagement groups,” katanya dalam press briefing di Kantor Kementerian Luar Negeri, Kamis (13/10) di Jakarta.

Jumlah pertemuan tersebut, menurut Retno, belum termasuk pertemuan tingkat Menteri dan kegiatan pendukung lainnya.

“Pertemuan tingkat Menteri sendiri sudah berlangsung 18 pertemuan termasuk pertemuan para Menteri Luar Negeri di Bali pada bulan Juli 2022. Sementara itu kegiatan side events dan showcasing sudah terlaksana 234 kegiatan atau sekitar 92 persen dari total rencana kegiatan,” katanya.

Retno Marsudi mengatakan dalam rangkain pertemuan G20, Indonesia telah menginisiasi sejumlah kerjasama konkrit yang akan menjadi bagian dari keseluruhan kerja Presidensi Indonesia.

Indonesia menekankan pentingnya hasil konkrit dari KTT G20 agar manfaat kerja G20 dapat dirasakan dunia. Menurutnya Indonesia optimis, hasil konkrit tersebut akan mampu dicapai dalam KTT G20 November mendatang di Nusa Dua, Bali.

Sementara itu terkait konfirmasi kehadiran, Retno Marsudi mengatakan sejauh ini tidak ada respon negative dan penolakan kehadiran dari seluruh negara anggota G20 terkait kehadiran para pemimpin negara.

“Sejauh ini kita tidak menerima respon negatif kita tidak menerima respon negatif dari semua negara G20 sejauh ini mengenai kehadiran leadersnya,” katanya.

Retno mengatakan pemerintah terus berkoordinasi dengan perwakilan negara G20 dan juga negara-negara undangan untuk mempersiapkan partisipasi para pemimpin.

Lebih lanjut Retno Marsudi mengatakan Indonesia juga terus melakukan persiapan logistik agar pelaksanaan KTT G20 November mendatang dapat berlangsung dengan lancar dan positif.

Read 218 times