VOI News : Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi dan Menteri Luar Negeri Malaysia, Dato' Seri Diraja Zambry Abdul Kadir melakukan pertemuan bilateral di Jakarta (29/12). Menlu RI Retno Marsudi dalam Konferensi Pers kepada Media secara daring menyampaikan bahwa Malaysia merupakan mitra penting dan strategis bagi Indonesia. Menurutnya Malaysia bukan hanya tetangga dekat, melainkan juga bangsa serumpun. Menlu Retno juga menyampaikan hubungan perdagangan kedua negara memiliki potensi besar untuk ditingkatkan.
“ Kami sepakat bahwa ruang untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi kedua negara masih terbuka lebar.Oleh karena itu, kami sepakat untuk meningkatkan upaya kerja sama perdagangan dan investasi antara lain dengan memperkuat konektivitas laut dan udara melalui koridor ekonomi Dumai-Malaka dan Bandara Kualanamu.Saya juga mengusulkan pentingnya peningkatan interaksi antara sektor swasta kita dengan merevitalisasi Business Council Indonesia-Malaysia.Hal yang kedua yang saya sampaikan adalah mengenai perlindungan pekerja migran Indonesia,” Kata Menlu Retno.
Disamping itu, dalam pertemuan dengan Menlu Malaysia, Menlu RI Retno Marsudi juga menyampaikan mengenai pentingnya perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia yang menjadi salah satu isu prioritas bagi politik Luar Negeri Indonesia.
Menlu Retno juga mengatakan pentingnya penegakan hukum terhadap setiap perlakuan buruk atau tindak kriminal yang dilakukan terhadap pekerja Indonesia untuk menunjukkan rasa kemanusiaan, rasa keadilan.Pentingnya pemenuhan hak-hak pekerja Indonesia, termasuk hak finansialnya. Pentingnya pemenuhan hak atas pendidikan dan layanan kesehatan termasuk untuk anak-anak pekerja migran.
Sementara, di sisi lain Menteri Luar Negeri Malaysia, Dato' Seri Diraja Zambry Abdul Kadir yang juga menghadiri Konferensi Pers menyampaikan pentingnya kerja sama bagi negara- negara ASEAN untuk membantu Myanmar menyelesaikan masalah dalam negerinya.
“ Resolusi majelis keselamatan pertumbuhan bangsa-bangsa bersatu pada Desember 2022 yang lalu penting untuk dalam usaha menyokong dan peranan utama ASEAN bagi mencari penyelesaian yang aman kepada situasi di Myanmar. Malaysia dan Indonesia menyokong sepenuhnya kemufakatan lima perkara yang dicapai semasa pemimpin ASEAN mengenai Myanmar.ASEAN juga akan terus bersama-sama rakyat Myanmar dalam menangani situasi di negara tersebut,” kata Menlu Malaysia Dato' Seri Diraja.
Selain itu, Menlu Malaysia Dato' Seri Diraja juga mengucapkan selamat maju jaya kepada Indonesia bagi kepengurusan ASEAN pada tahun 2023. Malaysia yakin di bawah kepemimpinan Indonesia, ASEAN akan terus melakukan kemajuan dalam membina komunitas yang lebih aman terangkum dan lestari demi manfaat rakyat ASEAN.//RRIVOI/ AF//======