Jakarta (voinews.id) : Indonesia mengutuk kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel ke kompleks Masjid al-Aqsha, Selasa (3/1). Dalam keterangan resmi di laman Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (5/1), disebutkan kunjungan tersebut merupakan provokasi yang dapat memicu ketegangan dan siklus kekerasan baru di Palestina.
Indonesia, sebagaimana tercantum di laman tersebut, menyerukan Israel untuk menghormati status quo yang sudah disepakati bersama dan menghindari aksi dan provokasi yang mencederai tempat-tempat suci di Yerusalem.
Lebih lanjut, Indonesia juga menyerukan masyarakat internasional khususnya PBB untuk terus mendesak Israel untuk menghentikan segala tindakan yang dapat mempengaruhi stabilitas dan keamanan di kawasan.
Indonesia juga menekankan kembali pentingnya proses perdamaian Palestina-Israel berdasarkan prinsip “Two State Solution” sesuai parameter yang disepakati secara internasional.
Sebelumnya, pada Selasa (3/1), Menteri Keamanan Nasional Israel yang baru saja dilantik Itamar Ben-Gvir berkunjung ke kompleks masjid al-Aqsha. Kunjungan tersebut tetap dilakukan meskipun telah diperingati konsekuensi dari tindakannya yang dapat menimbulkan kegaduhan dan menuai gelombang kecaman dari negara di seluruh dunia.