Wednesday, 11 January 2023 22:06

Indonesia terus bangun diplomasi ekonomi pada 2022 meskipun kondisi global penuh tantangan

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

 

Jakarta (voinews.id) : Di tengah situasi global yang penuh tantangan, diplomasi ekonomi Indonesia harus terus diperkuat. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM), Rabu (11/1) di Jakarta.

“Dalam konteks bilateral, selama Presidensi G20, kami telah menyelesaikan sekitar 140 proyek kerja sama, senilai lebih dari 71 miliar dolar AS atau lebih dari Rp1.100 triliun. Just Energy Transition Partnersip dengan nilai 20 miliar dolar AS atau lebih dari Rp312 triliun juga disepakati,” kata Menlu.

Indonesia juga melakukan upaya peningkatan akses pasar. Menurut Retno, upaya ini dilakukan melalui percepatan perjanjian perdagangan bilateral dengan sejumlah negara.

“Dengan Chile, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Jepang, dan Mauritius,” katanya.

Di tingkat regional, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut keberhasilan Indonesia menyelesaikan ratifikasi perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). 

“Kami juga telah melakukan negosiasi untuk meningkatkan FTA ASEAN-Australia-Selandia Baru, FTA ASEAN-Hong Kong dan memberikan dukungan kepada Indonesia Expo 2022 yang telah menghasilkan transaksi lebih dari 15 miliar dolar AS atau Rp233 Triliun,” kata Retno.

Selain itu, Indonesia juga telah kembali menghidupkan pertemuan bisnis dengan negara-negara dari Amerika Latin dan Karibia serta Eropa Timur. Retno memperkirakan pertemuan bisnis tersebut bernilai ratusan juta dolar AS.

Read 288 times