Tuesday, 31 July 2018 09:17

60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang Dirayakan di Hibiya Park Tokyo

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Hubungan diplomatik Indonesia-Jepang yang sudah berlangsung selama 60 tahun dirayakan di Hibiya Park, Tokyo, Minggu (29/7) pagi dalam acara Festival Indonesia 2018. Seperti dikutip Antara, peringatan hubungan bilateral kedua negara yang dimulai sejak tanggal 20 Januari 1958 itu berlangsung sejak Sabtu (28/7), namun baru dibuka Minggu karena tertunda badai taifun yang terjadi Sabtu. Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Arifin Tasrif, saat acara pembukaan  mengatakan, 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang berkembang sangat baik, dan  ia berharap, hubungan selanjutnya bertambah erat, menghasilkan kerja sama yang lebih baik dan keuntungan bagi Indonesia. Berbagai penampilan kesenian dan kebudayaan Indonesia ditampilkan sepanjang acara Festival Indonesia. Selain itu, ditampilkan juga kolaborasi tarian Jaipong asal Jawa Barat dengan Taiko yang merupakan kesenian tradisional Jepang.Festival Indonesia yang digelar di taman berdampingan dengan Istana Kaisar Jepang itu juga diramaikan dengan berbagai stan dari sejumlah kementerian, pemerintah daerah, perbankan yang menyajikan berbagai kebudayaan dan potensi Indonesia. Duta Besar Arifin Tasrif mengatakan, pada kesempatan kali ini, pihaknya berupaya mendatangkan seluruh delegasi mulai dari Sumatra hingga Papua untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada pengunjung, terutama warga Jepang.

Indonesia Pertahankan Tradisi Emas Di Kompetisi Matematika Internasional

Bimo Adityarahman Wiraputra dari Institut Teknologi Bandung –ITB berhasil meraih medali emas pada kompetisi Matematika Internasional ke-25 di Bulgaria. Kompetisi yang digelar di American University in Bulgaria  di Blagoevgrad, pada 22 sampai 28 Juli tersebut diikuti sekitar 351 peserta dari 50 negara. Sekretaris Pertama Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya Kedutaan Besar RI Sofia, Nurul Sofia, kepada Antara, Sabtu (28/7) menyebutkan, selain mendapat satu emas, tim delegasi Indonesia di bawah koordinasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI juga meraih satu medali perak atas nama Rio Fandi Dianco dari Universitas Indonesia. Perolehan prestasi ditambah tiga medali perunggu untuk Alzimna Badril Umam dan  Adryan Wiradinata dari Universitas Gadjah Mada, serta Hopein Christofen Tang dari ITB. Delegasi Indonesia lainnya mendapat penghargaan Honorable Mention yaitu Sie Evan Setiawan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Laurence Petrus Wijaya dan Mochamad Zulfikar Aditya dari ITB, Resita Sri Wahyuni dari Universitas Gadjah Mada. Duta Besar RI di Sofia, Sri Astari Rasjid, menemui tim Indonesia di Blagoevgrad untuk memberi semangat agar memperoleh hasil terbaik. Kompetisi Matematika Internasional di Bulgaria diperuntukkan untuk mahasiswa universitas dengan umur maksimum 23 tahun. Prestasi yang didapat itu membuktikan bahwa kemampuan matematik mahasiswa-mahasiswi Indonesia termasuk unggul di dunia.

Pemprov DKI Gelar Konser Musisi Indonesia - Maroko

Informasi terakhir datang dari Jakarta, Indonesia. Pemerintah DKI Jakarta bekerja sama dengan Kedutaan Besar Maroko menyelenggarakan konser penampilan duo musisi Indonesia-Maroko di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Minggu (29/7) malam. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, turut hadir menikmati pertunjukan musisi Maroko asal Kota Casablanca, Hadj Younes, yang berduet dengan salah satu komponis dan pemain piano kenamaan Indonesia, Dwiki Dharmawan, untuk menyajikan lantunan irama musik kolaboratif namun tetap mempertahankan ciri khas masing-masing. Anies Baswedan berharap, melalui konser ini dapat terbangun hubungan yang lebih kuat antara Jakarta dan Maroko, utamanya dalam mempromosikan budaya musik masing-masing negara.
Indonesia-Maroko menjalin hubungan bilateral sejak tahun 1960. Melalui eratnya hubungan kedua bangsa, pada tahun 1991 persahabatan dan kerja sama kota Jakarta-Casablanca telah terwujud melalui penandatanganan naskah kesepahaman kota kembar Jakarta-Casablanca dengan bidang-bidang kerja sama, pertukaran tenaga ahli dalam pembangunan kota, perdagangan, kepariwisataan, kebudayaan dan kesenian, kepemudaan dan olahraga.

Read 1223 times