Thursday, 26 January 2023 15:33

50 tahun hubungan diplomatik, Indonesia dan Korea Selatan lebih dari teman dekat

Written by 
Rate this item
(1 Vote)


Jakarta (voinews.id) : Tahun 2023 menandai peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan. Dalam kurun waktu yang panjang itu, kedekatan hubungan kedua negara terus berkembang. 

"Hari ini Indonesia dan Korea Selatan lebih dari sekedar teman dekat. Kami adalah mitra strategis spesial," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam sambutan secara virtual pada acara Indonesia-Korea Morning Talk, Kamis (26/1), di Kementerian Luar Negeri Jakarta.

Indonesia-Korea Morning Talk digelar dalam rangka perayaan 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan.

"Hubungan bilateral kita semakin matang dan terwujud dalam kerja sama konkret yang bermanfaat bagi rakyat," kata Menlu Retno.

Kerjasama konkrit yang dimaksud diantaranya adalah di bidang keamanan, kelautan, investasi, pariwisata, dan kesehatan.

"Tahun lalu volume perdagangan bilateral kita mencapai USD 20,57 miliar angka tertinggi selama lima tahun terakhir," kata Retno.

Sementara di tahun ini, menurut Retno, kedua negara mencatat tonggak baru dengan berlakunya Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Indonesia-Korea. Bahkan Korea Selatan juga terlibat dalam pembangunan Ibukota Negara Nusantara.

"Dengan total investasi sebesar 6,37 miliar dolar AS dan membuka 58 ribu lowongan kerja," katanya.

Perayaan setangah abad hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan, menurut Retno, merupakan momentum untuk lebih meningkatkan kemitraan kedua negara. Terutama saat dunia menghadapi tantangan seperti efek pandemi yang berkepanjangan, resesi yang membayangi, dan dinamika geopolitik di Kawasan Indo-Pasifik.

"Mari kita mendayung badai yang akan datang bersama dan mengubahnya menjadi lautan peluang," kata Retno.

Untuk itu Retno Marsudi menggaris bawahi dua hal yang harus menjadi fokus dalam hubungan bilateral Indonesia dan Korea Selatan.

"Pertama, membangun ekonomi yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dalam hal ini saya mencatat investasi Korea di industri baja dan kendaraan listrik kita," kata Retno.

Kedua, Menteri Retno juga menggaris bawahi pentingnya mempromosikan perdamaian, stabilitas dan kemakmuran di kawasan Indo-Pacifik.

"Sebagai mitra dialog ASEAN, kontribusi Korea terhadap implementasi nyata ASEAN Outlook on The Indo-Pacific sangat penting," tegas Retno.

Retno Marsudi juga menyampaikan harapan dukungan Korea Selatan terhadap Keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023.

Read 290 times Last modified on Thursday, 26 January 2023 15:44