Friday, 03 August 2018 06:13

Dubes RI Ottawa Dorong Investasi Ekonomi Kreatif Indonesia

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Duta Besar RI Ottawa, Teuku Faizasyah, dan Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Ricky Joseph Pesik, mendorong pelaku usaha ekonomi kreatif Kanada berinvestasi ke Indonesia melalui penyelenggaraan Investment Forum 2018 di Montreal, Selasa (31/7). Dalam sambutan pembukanya, Duta Besar Faizasyah menyampaikan, ekonomi kreatif Indonesia kini menjadi salah satu mesin pendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Anggota Komite Eksekutif Ekonomi dan Perdagangan Kota Montreal, Robert Beaudry, mengapresiasi konsistensi Kedutaan Besar RI Ottawa yang rutin setiap tahun menyelenggarakan forum investasi sebagai medium penguatan hubungan ekonomi Indonesia-Kanada. Ia menilai tema “Opportunities in the Creative Economy in Indonesia"   sangat tepat, karena ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor pembangunan ekonomi yang terus dikembangkan oleh Pemerintah Kanada. Di hadapan 24 pelaku bisnis Kanada, baik yang menggeluti ekonomi kreatif maupun yang berkeinginan untuk berinvestasi di Indonesia, Ricky Joseph Pesik menjelaskan, pemerintah Indonesia telah mengembangkan 16 sub sektor ekonomi dengan tiga sub sektor utama, yakni kuliner, adibusana, dan kerajinan tangan. Ketiga sub sektor utama tersebut mendukung 77.6 persen ekonomi kreatif nasional. Kesempatan ini juga dimanfaatkan Ricky untuk mengundang para pelaku usaha ekonomi kreatif Kanada menghadiri World Conference on Creative Economy yang akan diselenggarakan Pemerintah Indonesia pada tanggal 6 sampai 8 November 2018 di Bali.

Qatar Investasi 500 Juta Dolar Untuk Pariwisata Indonesia

Qatar akan menginvestasikan 500 juta dolar Amerika  untuk pengembangan pariwisata di Indonesia, khususnya di lima destinasi wisata prioritas.Antara melaporkan, komitmen itu tertuang dalam penandatanganan kerja sama yang ditandatangani olehCEOQatar Investment Authority-QIA,Sheikh Abdullahbin Mohammed bin Saud Al-Thani,dengan Menteri Koordinator Bidang KemaritimanRILuhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Rabu(1/8).Luhut Pandjaitan menjelaskan, mereka ingin ikut berinvestasi mambangun hotel hingga pengembangan bandara. Mereka juga ingin masuk di 10 destinasi Bali baru. Tetapi pihaknya menyarankan masuk ke lima tujuan dahulu.  Kelima destinasi wisata itu adalah Danau Toba, Banyuwangi, Labuan Bajo, Borobudur, dan Mandalika. Menteri menambahkan, selain komitmen investasi di bidang pariwisata,Qatar jugaingin berinvestasi di bidang pertanian dan perikanan di Kalimantan Tengah.Qatar juga berminat untuk membuka penerbangan langsung ke Banda Aceh sekaligus membangun akuakultur di Sabang.

Perkuat Kerja Sama, Menteri PPPA Temui Pejabat Tinggi Iran

 

Mengakhiri kunjungan kerjanya di Iran, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia Yohana Yembise mengadakan pertemuan dengan sejumlah pejabat tinggi Iran, antara lain Menteri Kehakiman, Menteri Tenaga Kerja dan Sosial serta Penasehat Wakil Presiden Bidang Hak-hak Warganegara, Rabu (1/8).  Baik Kementerian Kehakiman, Kementerian Tenaga Kerja dan Sosial Iran maupun Kantor Penasehat Khusus Presiden Iran, ketiganya mengapresiasi dan memberikan dukungannya untuk turut mengimplementasikan nota kesepahaman tentang perlindungan anak, pemberdayaan perempuan, dan ketahanan keluarga. Seluruh rangkaian pertemuan diakhiri dengan pertemuan antara Menteri Yohana dengan Menteri Tenaga Kerja dan Sosial Iran Ali Rabiei. Menteri Yohana menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah Iran dengan adanya pembentukan hotline dan konseling genetika. Fokus utama kedua belah pihak adalah melakukan pemberdayaan perempuan untuk menjadi kepala keluarga atau pencari nafkah utama, serta perlindungan anak dan perempuan dari segala tindak kekerasan termasuk di dalam media digital

 

Read 1233 times Last modified on Friday, 03 August 2018 11:23