Friday, 05 May 2023 20:40

Wakil Ketua MPR ingatkan anggota PII gunakan haknya pada Pemilu 2024

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Antara Antara

 

 

VOInews, Jakarta :Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengingatkan anggota Pelajar Islam Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 karena partisipasi dalam memilih presiden, wakil presiden dan anggota legislatif menjadi salah satu upaya merawat demokrasi.

 

"Sekarang adik-adik, terutama yang SMA, kita akan memasuki tahun politik, yaitu pada 2024 kita akan melaksanakan pemilu pada 14 Februari 2024. Kita akan melaksanakan pencoblosan presiden dan legislatif. Berdasarkan data yang ada, 58 persen pemilih pada Pemilu 2024 nanti adalah generasi Gen Z," kata Ahmad Muzani dalam sambutannya saat menghadiri Muktamar Nasional Pelajar Islam Indonesia (PII) ke-32 di Balikpapan, Kalimantan Timur, seperti dikutip Antara, Jumat (05/05/2023).

 

Oleh karena itu, dia meminta para anggota PII, terutama para pelajar yang telah memiliki hak pilih, untuk menggunakan haknya itu saat Pemilu 2024.

 

"Adik-adik semua harus memperhatikan, gunakan hak pilihmu dengan baik," kata Muzani sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.

 

Muzani menjelaskan partisipasi dalam politik merupakan hal mendasar dalam merawat demokrasi di Indonesia sebab politik menjadi alat yang dapat memajukan dan membawa kebaikan bagi suatu bangsa.

 

"Mekanisme pemilu adalah mekanisme demokrasi dan mekanisme demokrasi itu adalah proses politik. Maka pilihlah pemimpin yang bisa membawa kebaikan untuk negara, yang bisa memberikan kemajuan untuk bangsa kita, dan bisa memberikan kemakmuran untuk rakyat Indonesia, termasuk memberikan perbaikan bagi dunia pendidikan kita," katanya.

 

Sementara terkait Muktamar PII ke-32, Ahmad Muzani mengingatkan peran penting PII sejak zaman kemerdekaan.

 

Dia mengatakan PII yang merupakan himpunan organisasi-organisasi pelajar Islam dari berbagai daerah yang terbentuk pada 4 Mei 1947. PII terbentuk karena adanya kesadaran untuk bersama-sama mempertahankan kemerdekaan dari ancaman agresi Belanda pada 1947.

 

"Bagi kader PII, keselamatan Indonesia adalah segala-galanya. Ketika agresi militer Belanda I dan agresi militer Belanda II, ada banyak kader PII yang bergabung dalam Tentara Rakyat di bawah komando Panglima Besar Jenderal Soedirman,” kata Muzani.

 

Oleh karena itu, lanjut Muzani, semangat untuk terus berjuang perlu selalu dirawat oleh para anggota PII, termasuk dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.(gus)

Read 264 times