Monday, 05 June 2023 12:44

Menlu Retno Buka BSBI 2023

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

 

VOInews, Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi secara resmi membuka Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI) 2023. BSBI 2023 diberikan kepada 45 penerima dari 34 negara, yang terdiri dari 33 peserta wanita dan 12 peserta pria.

“Saya senang bisa bersama anda pagi ini, para penerima Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia 2023,” katanya dalam sambutan pembukaan BSBI 2023, di Jakarta, Senin (5/6).

Menlu Retno mengatakan beasiswa seni dan budaya diberikan kepada para generasi muda untuk mendorong mereka menjadi pendukung kerja sama global. Menurutnya para penerima beasiswa seni dan budaya Indonesia 2023 merupakan generasi muda yang memiliki kreativitas dan potensi untuk menjadi bagian dari solusi permasalahan global.

“Gunakan kesempatan ini untuk memperluas jaringan. Di negara masing-masing, kalian akan menjadi jembatan yang menghubungkan Indonesia dengan komunitas kalian. Pertemanan yang kita bangun hari ini akan membuka kesempatan untuk kolaborasi di masa depan,” kata Menlu.

Selain itu, menurut Menlu, Beasiswa Seni Budaya Indonesia 2023 juga diharapkan dapat menguatkan peran anak muda sebagai agen perdamaian. Menurutnya, soft power seperti seni dan budaya dapat menciptakan harmoni di tengah masyarakat.

“Gunakan kesempatan ini untuk belajar dari satu sama lain, memperluas perspektif anda, dan merangkul keragaman. Dengan begitu anda bisa menjadi aset diplomasi yang penting, menumbuhkan pemahaman yang lebih besar di antara bangsa-bangsa,” katanya.

BSBI merupakan salah satu program unggulan Kementerian Luar Negeri RI untuk mempromosikan seni dan budaya Indonesia kepada masyarakat dunia. Sejak penyelenggaraan pertama di tahun 2003, BSBI telah menghasilkan 1.024 alumni dari 83 negara.

Tahun ini, BSBI mengangkat tema “Indonesia, Home of Diversity". Para peserta akan mengikuti pelatihan seni budaya Indonesia selama 2 bulan di 5 sanggar seni, yaitu Sanggar Seni Semarandana (Bali), Sanggar Langlang Buana (Banyuwangi), Sanggar Ayodya Pala (DKI Jakarta), Gubang Art Community (Tenggarong–Kutai Kartanegara), dan Sanggar Tari dan Musik Syofyani (Padang).

Read 277 times