Thursday, 24 August 2023 13:24

Indonesia Gelar AIPF untuk Ciptakan Platform Indo-Pasifik yang Inklusif

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

 

VOInews, Jakarta: Pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan ASEAN-Indo Pacific Forum (AIPF): Implementation of the ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Agenda ini merupakan agenda andalan dalam keketuaan ASEAN Indonesia 2023 dan akan dilaksanakan pada 5-6 September 2023 di, Jakarta. 

Digelar bersamaan dengan KTT ASEAN ke-43 dan KTT Asia Timur, seremoni pembukaan AIPF akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia dan para pemimpin negara-negara anggota ASEAN,” kata Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis (24/8/2023).

Forum perdana ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan kolaborasi yang inklusif antara negara-negara ASEAN dengan mitra di Kawasan Indo-Pasifik, sehingga menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan (epicentrum of growth). AIPF juga berfungsi sebagai platform bagi sektor publik, BUMN dan swasta dari negara anggota ASEAN dan mitra eksternal ASEAN untuk terlibat dalam diskusi yang konstruktif, menghasilkan proyek konkrit, dan meningkatkan kolaborasi di kawasan Indo-Pasifik.

AIPF akan membahas tiga isu yang menjadi kepentingan bersama, yaitu infrastruktur hijau (green infrastructure) dan rantai pasok (supply chain) yang berketahanan, transformasi digital (digital transformation) dan ekonomi kreatif (creative economy), serta pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif (sustainable and innovative financing),” tulis Kemlu RI.

Sejumlah Kepala Negara/Pemerintahan akan menjadi pembicara kunci di acara ini. Beragam diskusi panel dan talkshow akan menghadirkan pimpinan industri dan eksekutif, serta para ahli. Selain itu, pameran proyek dan pertemuan business matching akan melengkapi rangkaian acara AIPF.

“Acara dua hari ini juga akan dihadiri para pemimpin dan perwakilan dari badan keuangan internasional, dan organisasi internacional,” kata Kemlu.

AIPF diselenggarakan sebagai implementasi konkrit dari ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) yang diadopsi negara-negara anggota ASEAN pada tahun 2019. AOIP adalah inisiatif yang bertujuan memperkuat arsitektur regional yang inklusif.

“AOIP juga dimaksudkan untuk mendorong kolaborasi ketimbang rivalitas, memperkuat kerja sama win-win dan menangkap peluang yang ada di kawasan Indo-Pasifik,” kata Kemlu.

AIPF diharapkan membuat kawasan Indo-Pasifik menjadi kawasan yang lebih terintegrasi erat dan saling terhubung, melalui kolaborasi yang inklusif. Sehingga pada gilirannya, dapat berkontribusi pada perdamaian, keamanan, stabilitas dan kemakmuran di kawasan. 

Read 294 times