Sunday, 03 September 2023 20:58

Implementasi IUEA CEPA Mulai September 2023 Dorong Hubungan Dagang Indonesia-UEA

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

 

VOInews, Jakarta: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan optimistis hubungan perdagangan dan ekonomi Indonesia-Uni Emirat Arab (UEA) akan semakin meningkat. Peningkatan tersebut didorong oleh implementasi Indonesia-Uni Arab Emirates Comprehensive  Economic Partnership Agreement (IUAE CEPA) yang resmi berlaku per 1 September 2023. 

"Saya optimistis perdagangan Indonesia dan UEA akan semakin meningkat, terutama dengan dimulainya implementasi IUAE CEPA pada 1 September 2023," katanya dalam Pertemuan Bilateral dengan Menteri Negara Urusan Perdagangan Luar Negeri UEA Thani Bin Ahmed Al Zeyoudi, di Jakarta, Minggu (3/9/2023), sebagaimana dikutip dari keterangan Kementerian Perdagangan RI. 

Total perdagangan Indonesia-Uni Emirat Arab pada periode Januari-Juni 2023 tercatat sebesar USD2,21 miliar. Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Uni Emirat Arab sebesar USD1,20 miliar serta impor Indonesia dari Uni Emirat Arab sebesar USD1,02 miliar.  

Sedangkan pada 2022, total perdagangan kedua negara mencapai USD5,05 miliar atau meningkat dibanding tahun  sebelumnya yang tercatat sebesar USD4,03 miliar. 

Pada pertemuan tersebut, Mendag Zulkifli Hasan juga mengusulkan agar segera dilaksanakan pertemuan Komite Bersama (JCM) di tingkat Pejabat Senior dan Komite tertentu (Komite Perdagangan Barang dan Komite Ekonomi Islam) antar-kedua negara. Tujuannya agar implementasi IUAE CEPA berjalan lancar. 

“Dengan implementasi IUEA CEPA yang baru berlaku, ada sejumlah isu teknis perlu segera diselesaikan kedua negara. Untuk itu, Indonesia mengusulkan kepada UEA agar segera dilaksanakan pertemuan Komite Bersama (JCM) di tingkat Pejabat Senior dan Komite tertentu (Komite Perdagangan Barang dan Komite Ekonomi Islam) antar-kedua negara untuk menyelesaikan isu teknis guna menjamin kelancaran implementasi persetujuan," katanya. 

Indonesia, lanjut Mendag Zulkifli Hasan, juga mendorong kerja sama antar kedua pelaku usaha misalnya melalui Forum Bisnis Indonesia-UEA, business roadshow, misi dagang, dan kolaborasi antara Free Trade Agreement (FTA) Center Indonesia dengan pihak terkait di UEA. 

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, Pemerintah Indonesia telah menerbitkan lima Peraturan teknis terkait guna implementasi IUAE CEPA yaitu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang Penetapan Tarif Bea Masuk, PMK tentang Tata Cara Pengenaan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor, dan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 28 Tahun 2023 tentang Ketentuan Asal Barang dan Ketentuan Penerbitan Surat Keterangan Asal untuk Barang Asal Indonesia. 

Selain itu, Permendag Nomor 29 Tahun 2023 tentang Kebijakan Penerapan Kuota Tingkat Tarif (Tariff Rate Quota) Untuk Impor Barang Tertentu dan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 22 Tahun 2023 tentang Pemanfaatan Kuota Tingkat Tarif untuk Impor Bahan Baku Plastik Tertentu. Mendag Zulkifli Hasan juga menyampaikan, Indonesia terus berupaya untuk mengimplementasikan hasil Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-12 Badan Organisasi  Perdagangan Dunia (WTO). 

“Saya mendukung suksesnya penyelenggaraan Konferensi Tingkat Menteri ke-13 WTO (Ministerial Conference) yang akan dilaksanakan pada Februari 2024 di Abu Dhabi,” katanya.

Sementara itu, Menteri Negara Urusan Perdagangan Luar Negeri UEA Thani Bin Ahmed Al Zeyoudi berharap, implementasi IUAE CEPA semakin meningkatkan hubungan business to business (B to B) kedua negara. Untuk mendorong hal tersebut, Pemerintah UEA berencana melakukan kunjungan delegasi bisnis ke Indonesia pada 20–21 September 2023.  

“Saya mengusulkan keterlibatan dewan bisnis Indonesia-UEA untuk mendukung peningkatan kinerja perdagangan kedua negara,” ungkap Menteri Thani. 

Lebih lanjut, Menteri Thani menginformasikan tentang the 2023 United Nations Climate Change Conference (COP28) yang akan diselenggarakan pada 30 November-12 Desember 2023 di Dubai.  

“Kami berharap Presiden RI Joko Widodo dapat hadir pada acara tersebut,” tambahnya.

 

Read 284 times Last modified on Sunday, 03 September 2023 21:10