Wednesday, 20 September 2023 14:15

Indonesia Berikan Beasiswa dan Pelatihan Pendidikan Untuk Perempuan Afghanistan

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

VOInews, Jakarta: Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan situasi perempuan di Afganistan sangat mengkhawatirkan. Perempuan Afganistan masih mengalami pembatasan hak mendapatkan Pendidikan dan keterlibatannya dalam forum internasional.

 

“Mereka terus mengalami pembatasan akibat kebijakan dari Taliban. 80% anak perempuan usia sekolah tidak dapat sekolah. Perempuan juga dilarang bekerja untuk PBB dan juga NGO internasional. Situasi ini tentunya akan mempersulit pengiriman bantuan kemanusiaan ke Afghanistan yang biasanya melibatkan perempuan,” kata Menlu RI Retno Marsudi saat menghadiri acara High-level Side Event: Global Solidarity with Afghan Women and Girls, yang dipandu bersama dengan Menlu Irlandia dan Menlu Kanada serta Women’s Forum on Afghanistan, pada Selasa, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu (20/9/2023).

 

Untuk mendorong solidaritas global terhadap perempuan Afghanistan, Indonesia berkontribusi dengan memberikan beasiswa pendidikan terhadap perempuan Afghanistan.

 

“Jadi kita sudah memberikan beasiswa, kita memberikan pelatihan kepada perempuan Afghanistan. Tahun lalu, kita bersama Qatar menyelenggarakan International Conference on Afghan Women Education (ICAWE) di Bali dan tahun ini pada bulan November kita akan kembali menyelenggarakan acara tersebut,” ungkap Menlu RI.

 

Menlu RI menambahkan, situasi perempuan di Afghanistan sangat mengkhawatirkan dan data UNDP memperkirakan pembatasan akses pekerjaan bagi perempuan menyebabkan Afghanistan kehilangan 1 miliar USD dari PDB-nya atau sekitar 7%.

 

“Afghanistan juga menghadapi endemi polio yang juga akan memberikan tambahan beban bagi perempuan,” tambahnya.

Read 326 times Last modified on Monday, 25 September 2023 08:20