VOInews, Jakarta: Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Zero Emission Community (AZEC), di Tokyo, Senin (18/12/2023). Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan pertemuan ini merupakan pertemuan tingkat Pemimpin Negara AZEC yang pertama sejak diluncurkan di sela KTT G20 di Bali, November lalu.
"AZEC sendiri adalah platform kerja sama untuk mendorong pencapaian net-zero emission di kawasan, dimana Indonesia merupakan co-initiator bersama dengan Jepang," kata Menlu Retno dalam keterangan yang diterima di Jakarta.
Adapun negara peserta AZEC selain Indonesia dan Jepang adalah Australia, Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Menlu Retno mengatakan, di dalam pertemuan, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya pengakuan terhadap beragam jalur transisi energi.
"AZEC harus dapat mendukung penguatan upaya dekarbonisasi melalui pendanaan yang inklusif untuk mengembangkan berbagai proyek carbon capture storage (CCS) dan carbon capture utilization storage (CCUS)," kata Menlu.
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menekankan pentingnya dukungan terhadap pendanaan inovatif. Menurut Menlu Retno, Presiden kembali mengangkat pentingnya peningkatan pendanaan berkelanjutan.
"Dan pentingnya sinergi pemerintah, swasta, dan perbankan dinilai Presiden adalah kunci dan harus menjadi game changer untuk percepat transisi energi," katanya.