Monday, 11 March 2024 01:47

Menteri Perdagangan Timor Leste Harapkan Investasi dari Pengusaha Indonesia

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

VOInews, Jakarta: Menteri Perdagangan dan Industri Timor-Leste Filipus Nino Pereira mengajak pengusaha Indonesia untuk menanamkan modal di Timor-Leste. Hal itu ia sampaikan dihadapan para pengusaha dalam acara Temu Bisnis yang digelar Kedutaan Besar Timor Leste untuk Indonesia.

“Sekarang ini pemerintah Timor-Leste sedang menggalakkan pembangunan ekonomi. Untuk pembangunan ekonomi ini kita butuh investasi. Dan investasi secara riil ini datang dari para pengusaha. Mereka yang mau menanamkan modalnya untuk transfer teknologi ke Timor-Leste. Jadi kita melihat peluang yang besar ini adalah di Indonesia,” katanya usai acara Temu Bisnis, di Jakarta, Minggu (10/3/2024).

Nino mengatakan Timor-Leste memiliki sejumlah modal kuat untuk menjadi pilihan investasi mengingat Timor-Leste sudah menjadi anggota Badan Perdagangan PBB (WTO) dan sedang dalam proses menjadi anggota penuh ASEAN. Selain itu menurut dia, Timor-Leste memiliki sejumlah potensi yang belum diolah secara maksimal sehingga memberikan peluang investasi baru bagi para pengusaha Indonesia.

“Sekarang kita butuh kerja sama yang riil dan peluang yang sudah ada di Timor Leste di bidang tourism, perdagangan, industri, perikanan peternakan perkebunan, adalah potensi yang sangat besar yang saat ini belum digarap secara maksimal. Jadi melalui pertemuan bisnis ini kita mau mengajak para pengusaha Indonesia untuk melihat potensi bisnis yang ada di Timor-Leste,” katanya.

Lebih lanjut Nino Pereira menjelaskan saat ini Timor-Leste memiliki dua agenda besar pemerintahan yang ditujukan untuk menarik investasi asing masuk ke Timor-Leste. Kedua agenda besar tersebut adalah menciptakan industrial park (zona industri) yang didedikasikan untuk pengembangan industri dan menciptakan zona perdagangan bebas. Menurutnya, hal ini masih dalam tahap analisa kesiapan dan peluang Timor-Leste untuk menumbuhkan aktivitas perdagangan di kawasan.

Read 306 times Last modified on Tuesday, 12 March 2024 11:35