VOInews.id, Jakarta:Pemerintah telah membangun sebanyak 40 ribu unit rumah yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Hal itu disampaikan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait. Ia menuturkan, progres dari program pembangunan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terus dilakukan. Pada tahap pertama jalannya program tersebut, ditargetkan berhasil dibangun 1 juta unit rumah. "Dalam 2 bulan 20 hari ini, kurang lebih sudah sekitar 40 ribu unit rumah dibangun," kata Maruarar kepada wartawan, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1/2025). Ara, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto menargetkan 3 juta unit rumah. Untuk itu, pemerintah akan terus mengejar target tersebut dengan kolaborasi dari sejumlah pemangku kebijakan.
"Kami diberikan target 3 juta (unit rumah). Lebih diprioritaskan sementara ini untuk investor yang sekarang (Qatar) adalah di perkotaan," ujarnya. Ara mengatakan, sebagai pengampu dari pelaksanaan program tersebut, pihaknya mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya dengan bantuan Ketua Satgas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo, dan dorongan dari Kepala Negara. Lebih lanjut ia menuturkan, atas dukungan berbagai pihak itu, salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto mendapatkan bantuan dari pemerintahan Qatar. Indonesia telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Qatar, selaku investor pengerjaan program MBR. "Ada proses panjang yang sudah dikerjakan oleh Pak Hashim sebagai Ketua Satgas berserta jajarannya. Presiden mendapatkan begitu banyak dukungan, dan saya berterima kasih pada kesempatan ini kami dibantu secara full," ujar Maruarar.
RRI.co.id