Friday, 07 September 2018 14:01

Perserikatan Bangsa-Bangsa Memilih Rahmawati Husein Sebagai Wakil Indonesia

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Perserikatan Bangsa-Bangsa memilih Rahmawati Husein sebagai wakil Indonesia yang menjadi salah satu anggota Kelompok Penasihat untuk Central Emergency Response Fund -CERF, mekanisme pendanaan PBB untuk situasi darurat kemanusiaan. Kabar terpilihnya Rahmawati Husein sebagai penasihat CERF itu diterima oleh Kementerian Luar Negeri RI, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (4/9). Penunjukan seorang warga negara Indonesia itu menunjukkan kepercayaan masyarakat internasional terhadap Indonesia dalam bidang kemanusiaan. Hal tersebut juga mencerminkan meningkatnya harapan masyarakat internasional terhadap Indonesia untuk terus berperan aktif dalam upaya penanganan krisis kemanusiaan global. Rahmawati Husein yang merupakan ahli penanganan darurat kemanusiaan telah menggeluti bidang kebencanaan selama lebih dari 10 tahun, sejak pengalamannya dalam penanganan tsunami Aceh pada 2005. Melalui kiprahnya di bidang kebencanaan dan kemanusiaan, Rahmawati Husein telah banyak berkontribusi bagi pemajuan diplomasi kemanusiaan Indonesia. Kontribusi itu antara lain ditunjukkan melalui perannya sebagai salah satu anggota Kelompok Penasihat bagi Badan Nasional Penanggulangan Bencana RI dan sebagai anggota Badan Eksekutif Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar dan Bangladesh.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI, Bambang Soesatyo, meminta Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura turut aktif mempromosikan berbagai destinasi wisata di Indonesia ke mancanegara.  Bambang Soesatyo mengatakan, Indonesia memiliki alam yang sangat indah dan memiliki sangat banyak destinasi wisata. Indonesia juga terus melakukan promosi destinasi wisata. Ia menilai kekuatan pariwisata akan mampu mendongkrak pergerakan ekonomi rakyat secara cepat, sekaligus menjadi penjaga perekonomian nasional dari keterpurukan. Selain itu, ia juga meminta Kedutaan Besar RI untuk dapat memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi semua warga Negara Indonesia yang tinggal di Singapura. Kedutaan Besar RI juga harus bisa memotivasi dan memberikan pencerahan, agar setiap warga bisa menarik wisatawan maupun menampilkan berbagai kebaikan dari Indonesia. Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Gede Ngurah Swajaya, di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura, Rabu (5/9) mengatakan, promosi tujuan wisata tidak hanya menjadi jembatan diplomasi maupun menarik investor ke pasar modal. Dalam hal ini, Kedutaan Besar RI juga harus berperan menarik wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Mantan Tenaga Kerja Indonesia dan penyintas korban perdagangan manusia, Maizidah Salas, menerima penghargaan Trafficking in Person Report Hero dari pemerintah Amerika Serikat yang diserahkan langsung oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo dan putri presiden Amerika Serikat, Ivanka Trump, di Washington DC, Amerika Serikat. Di Kediaman Duta Besar Amerika untuk Indonesia di Jakarta, Selasa (4/9) malam, Maizidah mengatakan, penghargaan ini memberikan semangat untuk terus mengedukasi masyarakat Indonesia untuk lebih maju. Atas sponsor dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Serikat Buruh Migran Indonesia yang diajukan kepada Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, ia terpilih untuk menerima penghargaan tersebut bersama delapan pahlawan lainnya yang berasal dari Bahrain, Burkina Faso, Kamerun, El Salvador, Nepal, Nigeria, Serbia, dan Korea Selatan.

Read 1299 times