Edisi kali ini, menghadirkan lagu-lagu dari daerah Maluku Utara.Untuk membuka perjumpaan kali ini, mari kita dengarkan lagu berjudul “Hela Rotane” dibawakan oleh Tania. Lagu yang berirama ceria ini tidak hanya dikenal oleh masyarakat Maluku, namun juga dikenal oleh masyarakat Indonesia pada umumnya. Selain sering dibawakan dalam acara-acara ditingkat daerah dan nasional, Hela Rotane bahkan juga dibawakan dalam acara-acara internasional.
Lagu Hela Rotane bercerita tentang permainan tradisional yaitu hela rotan. Di Daerah lain permainan ini disebut tarik tambang. Hela berarti tarik dan rotan adalah tanaman rotan yang digunakan sebagai alat lomba adu kekuatan. Jika di daerah lain menggunakan tali, masyarakat Maluku menggunakan rotan. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh sosial masyarakatnya pada masa lalu.
selanjutnya kita dengarkan lagu berjudul “Halmahera”, dibawakan oleh Soraya Kamarullah. Lagu ini bercerita tentang Halmahera yang merupakan pulau terbesar di kepulauan Maluku.
demikianlah lagu berjudul “Halmahera.” Berbeda dengan lagu sebelumnya yang berirama ceria, lagu “Halmahera” ini berirama mendayu. Pengaruh musik dan irama melayu terdengar cukup kental dalam lagu ini. Dalam kesehariannya masyarakat Maluku Utara menggunakan bahasa Melayu Maluku Utara atau bahasa Melayu Ternate, yang juga digunakan dalam lagu-lagunya. Di wilayah kepulauan Sula, masyarakatnya menggunakan bahasa Melayu Sula yang mirip dengan bahasa Melayu Ambon, namun strukturnya tetap mengikuti bahasa Maluku Utara.
Kota Ternate merupakan salah satu kota di pulau Ternate, yang terletak di kaki gunung Gamalama. Lagu yang dibawakan oleh Naruwe berikut ini akan menceritakan tentang Kota Ternate. Pelangi nada kali ini akan ditutup dengan lagu berjudul “Banau” yang dibawakan oleh Dewi Usman.