Telegram Kepala Kepolisian RI, Jenderal Tito Karnavian, yang berisi perintah terhadap semua jajaran Polri agar netral dalam mengamankan pemilihan presiden dan melayani masyarakat, menuai apresiasi. Salah satunya adalah dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia. Antara melaporkan, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia, Edi Hasibuan, di Jakarta, Minggu (24/3) menjelaskan, telegram Kepala Kepolisian RI itu dapat serta merta menghapus pandangan dan kecurigaan bahwa kepolisian kurang netral dalam pemilihan presiden 2019.
Menurut Tito Karnavian, perintahnya tersebut memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa kepolisian sesuai tugasnya selalu profesional dalam bertugas melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat. antara