wilayah perbatasan (crossborder) Indonesia dengan Timor Leste kembali disemarakkan dengan Road Race Piala Bergilir Kapolda dan Piala Tetap Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT). Acara digelar di Sirkuit Oemanu – Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) tanggal 21-23 Juni 2019.Event yang melombakan kelas pemula dan kelas open, diikuti sekitar 300 pembalap dari 20 tim, termasuk pembalap dari negara jiran Timor Leste. Balap motor amatir ini disaksikan warga Timor Tengah Utara dan sekitarnya serta warga negara tetangga, Timor Leste.
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata Muhammad Ricky Fauziyani mengatakan, selain menjadi kegiatan hiburan bagi masyarakat, road race juga menggerakkan perekonomian masyarakat. Menurutnya, selama pelaksanaan road race, hotel dan penginapan penuh, para pedagang makanan di sekitar area juga merasakan manfaatnya. Menurut Muhammad Ricky, sport tourism memang menjadi andalan kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Karena setiap kali event ini diselenggarakan, selalu berhasil mendatangkan belasan ribu penonton, sehingga terjadi perputaran ekonomi. Kekuatan kebudayaan dan sport tourism akan dijadikan atraksi untuk menarik para wisatawan. Dia optimis, kedua potensi tersebut akan berkontribusi untuk mendatangkan wisatawan mancanegara melalui crossborder (perbatasan) seperti yang dicanangkan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Sementara itu, Kabid Pemasaran Area II Regional III di Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Hendry Noviardi mengatakan event olahraga cukup efektif untuk menarik kunjungan wisatawan crossborder.Menurut Hendry, sudah tepat bila Menteri Pariwisata Arief Yahya menggenjot sport tourism dan festival budaya di perbatasan. Karena terbukti keduanya menjadi market potensial di daerah perbatasan termasuk NTT yang berbatasan langsung dengan Timor Leste. Dikatakannya, festival budaya dan sport tourism menjadi ajang untuk meningkatkan hubungan persahabatan yang lebih erat antara dua negara bertetangga ini.